Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Diguyur Hujan Deras dari Malam Sampai Subuh, Sejumlah Kecamatan di Madiun Terendam Banjir

Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tiga kecamatan di Kabupaten Madiun terendam banjir

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Febrianto Ramadani
Petugas BPBD meninjau lokasi banjir yang menggenangi sejumlah rumah warga di Desa Plumpungrejo Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, Rabu (22/3/2023). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN- Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tiga kecamatan di Kabupaten Madiun terendam banjir.

Akibatnya, air masuk ke sejumlah rumah warga dengan ketinggian 30 sampai 50 centimeter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun M Zahrowi menuturkan, berdasarkan data yang dihimpun, hujan lebat terjadi sejak Selasa (21/3/2023) pukul 23.00 WIB sampai dengan Rabu subuh (22/3/2023).

"Mengakibatkan beberapa wilayah tergenang air, khususnya wilayah Kecamatan Wonoasri, Desa Plumpungrejo dan Desa Wonoasri," ujar M Zahrowi.

Menurutnya, air mulai surut berangsur angsur normal kembali pada pukul 06.00 WIB. Selain air masuk ke pemukiman, jembatan penghubung Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan, dengan Desa Purwosari Kecamatan Wonoasri rusak, tidak kuat menahan derasnya air.

"Dipastikan jembatan tidak dapat digunakan. Mengkhawatirkan kami maupun pengguna jalan yang melintas," terangnya.

"Hari ini juga langsung kami segera komunikasikan dan berkoordinasi dengan jajaran terkait. Untuk dampak genangan juga terjadi di Kecamatan Madiun, tepatnya di Desa Sendangrejo sampai meluap di jalan raya," imbuh M Zahrowi.

Saat ini, lanjut dia, relawan dan petugas membantu masyarakat melakukan penataan pengguna jalan. Sambil melakukan pendataan dan koordinasi dengan jajaran pemerintah desa setempat.

"Luapan air Desa Plumpungrejo dan Wonoasri ini dari wilayah hulu di sekitar hutan. Sementara di Desa Sendangrejo luapan air dari Sungai Kali Piring," pungkasnya.

Baca juga: Pasar Sumber Trenggalek Terendam Air Luapan Sungai, Pedagang Cari Tempat Aman ke Pinggir Jalan Raya

Sementara salah satu warga setempat Wahyu Nur Hanifah mengungkapkan, Air masuk ke rumah warga pada subuh hari. Air terlebih dahulu menggenang teras rumah.

"Baru jam 5 lebih masuk rumah, sebelumnya hujan lebat jam 12 malam. Sering banjir disini, langganan. Kalau hujan tidak deras cuma sampai di teras saja," tandasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved