Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Mengaku Mau Tanggung Jawab, Nyali Ojol Penabrak Bocah SD di Surabaya Menciut Karena Takut Dimassa

Akhirnya terungkap motif pemotor Honda PCX yang viral di medsos, memilih kabur seusai menabrak bocah kelas tiga SD berusia 9 tahun di Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Tangkapan layar video CCTV merekam momen seorang bocah kelas tiga SD berusia sembilan tahun menjadi korban tabrak lari pemotor Honda PCX di Jalan Raya, Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya, pada Selasa (7/3/2023) siang, viral di medsos dan WhatsApp Group (WAG) beberapa waktu lalu. 

"Tapi kalau dikenakan Pasal 312 tetap bisa. Tapi ancamannya kan cuma 2 tahun, kan di bawah 5 tahun tidak bisa (ditahan). Barang bukti (BB) sepedanya dan suratnya saya tahan, dia wajib lapor. Kasusnya tetap diproses penyidikan. Wajib lapor, seminggu 2 kali," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (20/3/2023). 

Sekadar diketahui, video CCTV merekam momen seorang bocah kelas tiga SD berusia sembilan tahun menjadi korban tabrak lari pemotor Honda PCX di Jalan Raya, Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya, pada Selasa (7/3/2023) siang, viral di medsos dan WhatsApp Group (WAG) beberapa waktu lalu. 

Dalam video berdurasi 45 detik itu, semula merekam tujuh orang bocah berjalan di bahu jalan seraya memperhatikan kepadatan arus kendaraan yang melintas di kedua ruas jalan berlawanan arah di samping kiri mereka. 

Ternyata para bocah tersebut tampak sedang berupaya menyeberangi ruas jalan selebar sekitar lima meter tersebut, secara bersamaan. 

Saat kondisi situasi arus kendaraan terpantau lengang. Enam orang diantara para bocah itu, gegap gempita bebarengan berlari kecil menyeberangi jalan tersebut. 

Namun, apes dengan seorang bocah bercelana pendek yang tampak membawa kantung kresek warna kuning untuk digunakan sebagai sayap-sayapan ala superman di belakang punggungnya. 

Bocah terakhir itu, nekat menyeberang jalan menyusul keenam orang temannya di depan, namun tepat saat Pemotor Honda PCX warna merah melintas. 

Brak. Tabrakan tak dapat terelakkan. Tubuh si bocah tampak terbentur bodi depan motor yang dikendarai oleh diduga kuat seorang pria. 

Ciri-cirinya, masih didasarkan pada video CCTV tersebut, pemotor itu mengenakan jaket hitam, dengan pakaian dalam berwarna merah, bercelana biru, bersepatu, lalu mengenakan kacamata, bermasker putih, dan berhelm hitam. 

Kembali melihat video tabrakan tersebut. Tampak, tubuh si bocah terpental dalam keadaan berkalang memeluk aspal, sesaat 'dicium' bodi depan motor tersebut, dan terpantau sempat tak bergerak. 

Anehnya. Setelah menyadari bahwa dirinya terlibat insiden tabrakan tersebut. Ternyata si pemotor itu, hanya menolehkan kepala ke sisi kiri untuk melihat kondisi si bocah yang tak bergerak, dengan tetap tidak mengurangi laju kecepatan motornya. 

Dan, dapat ditebak oleh pemirsa, bahwa diakhir video tersebut, si pemotor tersebut tetap melanjutkan perjalanannya. 

Kendati demikian. Si bocah korban tabrakan tersebut tak lama kemudian mendapatkan pertolongan oleh beberapa orang yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian. 

Tampak tiga orang siswi berkerudung dan berseragam sekolah berlarian mendekati dan menolong mengevakuasi si bocah. 

Bersamaan dengan aksi cepat tanggap ketiga siswi tersebut. Beberapa orang warga juga tampak berdatangan membantu mengevakuasi korban. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved