Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Viral Pengamen di Malang Berbuat Tak Senonoh Jika Tak Diberi Uang, Warga sampai Resah

Dalam postingan yang dibuat pada Rabu (22/3/2023), memperlihatkan seorang pengamen yang meresahkan dan mengganggu pengguna jalan.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Kukuh Kurniawan
Satpol PP Kota Malang / Petugas Satpol PP Kota Malang saat mengamankan pengamen yang meresahkan pengguna jalan di Pertigaan Sabilillah, Rabu (22/3/2023). 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah postingan di Twitter @infomalang mendadak viral di media sosial.

Dalam postingan yang dibuat pada Rabu (22/3/2023), memperlihatkan seorang pengamen yang meresahkan dan mengganggu pengguna jalan.

Postingan itu menceritakan, bahwa pengamen itu menempelkan kemaluannya ke pintu mobil sambil mengamen. Apabila tidak dikasih uang, pengamen itu mengeluarkan kata-kata kotor.

Dan menurut postingan tersebut, kejadian itu terjadi itu di Pertigaan Sabilillah, Malang (pertigaan Jalan Ahmad Yani-Jalan Borobudur).

Mengetahui aduan masyarakat itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang langsung bergerak cepat mendatangi lokasi.

"Sekitar pukul 15.30 WIB, kami langsung berangkat dan mendatangi lokasi tersebut. Ternyata, pengamen meresahkan itu masih ada di lokasi. Setelah itu, pengamen tersebut kami amankan dan kami bawa ke Mako Satpol PP Kota Malang," ujar Kabid Ketertiban dan Ketenteraman Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat kepada TribunJatim.com, Rabu (22/3/2023).

Saat diperiksa, diketahui bahwa pengamen itu bernama Mahendra Aji Pamungkas alias Ndoweh (39) dan mengaku berasal dari wilayah Jombang.

"Jadi, ternyata yang bersangkutan ini sudah pernah kami amankan pada tahun 2022 lalu di tempat yang sama dan juga viral. Ketika itu, ia meminta-minta dan mengancam pengguna jalan dengan cutter dan dalam keadaan mabuk. Pada saat itu, ia mengaku berasal dari Surabaya dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa sehingga kami koordinasi dengan Dinsos dan dipulangkan ke Surabaya. Namun ternyata, saat ini dia melakukan lagi dan membuat resah pengguna jalan. Sehingga, kami amankan terlebih dahulu," bebernya.

Baca juga: Dugaan Pelanggaran Asusila Anggota Satpol PP Kota Malang, Dua Orang Diperiksa, Begini Hasilnya

Selain diamankan di Mako Satpol PP Kota Malang, pelaku juga sudah membuat video pernyataan minta maaf.

Di video tersebut, pelaku mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

"Saya mengakui, bahwa tadi siang telah melakukan hal yang tidak senonoh. Yaitu, memalak orang-orang pengguna jalan dan menempelkan kemaluan saya. Saya akui itu, dan disini saya memohon maaf kepada warga Kota Malang dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," ucap Ndoweh di dalam video.

Rahmat juga menambahkan, bahwa pelaku telah diserahkan ke Dinas Sosial - P3AP2KB Kota Malang. Hal itu dilakukan, untuk mencegah agar pelaku tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang untuk penanganan lebih lanjut dan pemulangan ke daerah asal," tandasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved