Berita Jatim
Ada 21 Daerah di Jatim Capai Universal Health Coverage, Khofifah: Siap Wujudkan Target 100 Persen
Sebanyak 21 dari 38 Kab/Kota di Jatim berhasil capai Universal Health Coverage dengan target minimal 95 persen penduduk tercover Jaminan Kesehatan.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 21 dari 38 Kab/Kota di Jatim berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan target minimal 95 persen penduduknya tercover Jaminan Kesehatan.
Sementara, ada 17 kab/kota menuju pencapaian UHC.
Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta bupati/ walikota yang pencapaian UHC mendekati 90 persen agar segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk dicarikan format percepatan pencapaian UHC minimal 95 persen tahun ini.
Apalagi, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk dilakukan pembahasan terkait RKPD untuk persiapan Musrenbang 2024.
Baca juga: Fraksi Gerindra Minta Pemprov Jatim Dukung Sektor Informal Hadapi Ancaman Krisis Ekonomi Global
"Termasuk pembahasan terkait Perubahan APBD (PAPBD) TA. 2023 , kita bangun sinergi antara Pemprov dan Pemkab/Pemkot yang belum UHC tetapi telah mendekati 90 persen. Yang lain juga tolong di manage APBD nya agar tahun 2024 UHC se Jatim bisa seratus persen kabupaten/kota.
Saya membahas dengan tim.Pemprov bagaimana kita bisa support daerah agar mencapai 95 persen target UHC. Karena banyak kab/kota sebetulnya sudah dekat 90 persen," kata Khofifah saat Overview UHC bersama Bupati/Walikota dan BPJS Kesehatan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/3).
"Tadi Gus Ipul (Wali Kota Pasuruan) usul misal Pemprov Jatim support Alkesnya, premi UHC dimaksimalkan dari APBD kab/kot. Jadi pertemuan ini kita saling menkonsolidasikan bagaimana memberikan penguatan agar 17 kab/kota di Jatim bisa mencapai minimal 95 persen,” imbuhnya.
Baca juga: Dorong Kinerja Perdagangan 2023, Pemprov Jatim Masifkan Misi Dagang Dalam dan Luar Negeri
"Posisi kita saat ini di Jatim kepesertaan sudah 86,9 persen. Maka kami mendorong di tahun ini agar tahun depan 2024 bisa tercapai 100 persen kepesertaan," tegasnya.
Menurut Khofifah, untuk mewujudkan UHC, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dukungan dari pemerintah kabupaten/kota guna mewujudkan ketercapaian UHC yang optimal.
Pihaknya menyampaikan terimakasih dan apresiasi bagi kabupaten/kota yang telah mencapai 95 persen bahkan ada yang telah mencapai 100 persen.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan capaian dan kualitas layanan kesehatan serta meningkatkan peran aktif dari masyarakat untuk mengikuti program JKN- KIS ini," terang Khofifah menutup pembicaraan.
Sebagai informasi, pada Selasa (14/3/2023) lalu sebanyak 21 Kab/Kota di Jatim berhasil meraih penghargaan UHC Award 2023 yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Jakarta.
Adapun ke 21 Kab/Kota tersebut adalah Kab. Malang, Kab. Bondowoso, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Kab. Bojonegoro dan Kab. Gresik.
Kemudian, Kab. Gresik, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota Malang. Selain itu, terdapat pula Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya dan Kota Batu.
Universal Health Coverage (UHC)
Pemprov Jatim
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.