TERPOPULER JATIM: Gaya Santai Maling Gondol Motor - Khofifah Penuhi 5 Kriteria Jadi Cawapres Anies

Setelah turun dari motor sarana aksi, si pelaku eksekutor pencurian tampak berjalan santai menuju motor korban yang diparkir tepat di depan dinding pagar kos. 

Jika dilihat durasi waktu si pelaku membobol lubang kunci kontak motor tersebut, hanya membutuhkan durasi waktu tak lebih dari lima detik. 

Kemudian, pelaku lantas memundurkan motor korban yang telah dalam penguasaannya itu, ke jalan. 

Situasi lingkungan sekitar area kejadian terpantau lengang. 

Pelaku pun tampak tenang membawa kabur motor hasil curiannya. 

Menurut Ketua RW 03, Kelurahan Keputran, Zainuddin, motor Honda Scoopy berkode nopol huruf L yang dicuri merupakan motor milik wanita berinisial ARL, mahasiswi kampus swasta terkemuka di Kecamatan Tegalsari, Surabaya. 

Baca juga: Beraksi di Surabaya, Komplotan Bermodus Naik Mobil Rental Jual Motor Curian ke Bangkalan Rp 1 Jutaan

Korban sengaja memarkirkan motornya itu, di area depan pagar bangunan kos berlantai dua, akibat terburu-buru ingin segera beristirahat karena sedang tidak enak badan, sepulang kuliah, sekitar pukul 09.00 WIB. 

Namun, lanjut Zainuddin, pihak korban mengaku kepadanya telah mengunci setir motornya itu, sebelum ditinggal masuk ke dalam kos. 

Pada sore harinya, saat korban hendak memasukkan motor, ternyata motor tersebut telah raib digondol maling. 

"Kebetulan motornya ini harusnya masuk ke dalam kos. Tapi oleh anak kos tersebut mulai jam 09.00 WIB pagi, si korban agak sakit (gak enak badan) jadi gak sempat memarkirkan ke dalam. Walaupun diparkir di luar tapi dikunci setir. Tapi tidak dikunci ganda," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi, Rabu (29/3/2023). 

Diperkirakan, para pelaku pencurian motor tersebut, berusia kisaran 30 tahun.

Bahkan, beberapa menit sebelum beraksi, kedua pelaku sempat berkeliling di jalanan, seperti memang hendak membaca situasi. 

Zainuddin mengaku, pihaknya telah memberikan semua bukti rekaman CCTV kejadian pencurian tersebut, kepada pihak korban untuk membantu dalam proses pengusutan kasus ke pihak kepolisian. 

"Kejadiannya ini, adalah kejadian ketiga kalinya di kampung kami. Jadi memang kami sudah mengimbau kepada seluruh pengurus kampung dan warga untuk berhati-hati memarkirkan motornya dan juga mengunci ganda," pungkasnya. 

Baca juga: Nyeleneh, Curi Motor, Maling di Trenggalek Sempat-sempatnya Goreng Nugget, Ada Bekas Tempat Makan

Simak berita selengkapnya