Gaya Santai Maling Gondol Motor Mahasiswi di Surabaya, Cuma Butuh 5 Detik Jebol Lubang Kontak

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian motor Honda Scoopy milik mahasiswi di depan kos Jalan Dinoyo Baru, Keputran, Tegalsari, Surabaya, Senin (27/3/2023) terekam kamera CCTV.

Video itupun viral di media sosial.

Berdasarkan video CCTV berdurasi tak lebih dari 49 detik itu, terlihat pelaku berjumlah dua orang laki-laki berboncengan mengendarai motor Honda Vario warna hitam. 

Seorang pelaku yang berkaus oblong warna putih, bercelana panjang, dan berhelm biru yang sedang dibonceng, bertindak sebagai eksekutor pencurian motor. 

Sedangkan, pelaku lainnya berkaus merah berhelm hitam, bertindak sebagai joki motor sarana aksi. 

Setelah turun dari motor sarana aksi, si pelaku eksekutor pencurian tampak berjalan santai menuju motor korban yang diparkir tepat di depan dinding pagar kos. 

Jika dilihat durasi waktu si pelaku membobol lubang kunci kontak motor tersebut, hanya membutuhkan durasi waktu tak lebih dari lima detik. 

Kemudian, pelaku lantas memundurkan motor korban yang telah dalam penguasaannya itu, ke jalan. 

Situasi lingkungan sekitar area kejadian terpantau lengang. 

Pelaku pun tampak tenang membawa kabur motor hasil curiannya. 

Menurut Ketua RW 03, Kelurahan Keputran, Zainuddin, motor Honda Scoopy berkode nopol huruf L yang dicuri merupakan motor milik wanita berinisial ARL, mahasiswi kampus swasta terkemuka di Kecamatan Tegalsari, Surabaya. 

Baca juga: Beraksi di Surabaya, Komplotan Bermodus Naik Mobil Rental Jual Motor Curian ke Bangkalan Rp 1 Jutaan

Korban sengaja memarkirkan motornya itu, di area depan pagar bangunan kos berlantai dua, akibat terburu-buru ingin segera beristirahat karena sedang tidak enak badan, sepulang kuliah, sekitar pukul 09.00 WIB. 

Namun, lanjut Zainuddin, pihak korban mengaku kepadanya telah mengunci setir motornya itu, sebelum ditinggal masuk ke dalam kos. 

Pada sore harinya, saat korban hendak memasukkan motor, ternyata motor tersebut telah raib digondol maling.