Berita Jatim
Hendak Beraksi, Maling Motor di Lamongan Malah Kena Karmanya karena Sawah, Berakhir Babak Belur
Seorang residivis babak belur diamuk massa saat kedapatan beraksi mencuri motor di Desa Sidomlangean Kecamatan Kedungpring Lamongan Sabtu (1/4/2023)
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Seorang residivis babak belur diamuk massa saat kedapatan beraksi mencuri motor di Desa Sidomlangean Kecamatan Kedungpring Lamongan Sabtu (1/4/2023) pagi dini hari.
Pencurian yang dilakukan pelaku bernama Feri Harianto (40) asal Desa Sawor Kecamatan Kedungpring ini bukan untuk pertama kalinya.
Pelaku merupakan residivis yang sudah Keluar masuk penjara.
Namun hidup di bui tidak membuat pelaku jera .
Kali ini ia sengaja menyeberang ke kecamatan di wilayahnya, Kedungpring untuk beraksi kembali dengan memanfaatkan malam bulan Ramadhan 1444 H .
Pelaku langsung menyasar motor Honda nopol S 4433 JA milik korban seorang mahasiswa yang sedang diparkir di sebelah warung pagi dini hari sekitar pukul 00.27 WIB
Sebelum kejadian, korban Akhmad Nur Wahyudi (19) dengan mengendarai motor sedang menuju warung.
Seperti hari-hari biasanya, ia langsung masuk warung dan memarkir motornya di sebelah warung.
"Tahu-tahu ada orang tidak saya kenal mendekati motor saya dan langsung hendak membawa kabur," kata korban kepada polisi.
Baca juga: Marak Pencurian Motor, Terungkap 33 Kasus dalam 10 Hari, Polres Malang Gencarkan Patroli
Aksi korban terpergok oleh korban, pelaku langsung kabur melarikan diri dan dikejar korban hingga pelaku terperosok di sawah.
Korban dibantu teman-temannya di warung berhasil membekuk tersangka dalam kegelapan.
Di antara teman korban ada yang menghajar pelaku hingga berteriak karena kesakitan.
Pelaku tidak berdaya dan hanya bisa berteriak 'ampun, ampun' saat mendapat bogem mentah bertubi-tubi dari teman-teman korban.
Dengan belepotan tanah sawah, pelaku digelandang dan diserahkan ke Mapolsek Kedungpring.
Pelaku diketahui sebagai seorang residivis dan spesialis mencuri motor.
Pelaku di bantar ke Polres Lamongan dan perkaranya kini ditangani Sat Reskrim Unit III.
Hingga berita ini dikirim, tersangka masih diperiksa penyidik.
Kapolsek Kedungpring, Kompol Supriyanto melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro dikonfirmasi TribunJatim.com, menyatakan penyidikan tersangka ditangani polres.
"Yang jelas tersangka diketahui seorang residivis," katanya.
Baca juga: Gaya Santai Maling Gondol Motor Mahasiswi di Surabaya, Cuma Butuh 5 Detik Jebol Lubang Kontak
Sebelumnya, maling yang dihajar dan jadi bulan-bulanan warga juga terjadi di Banyuwangi.
Peristiwa tersebut bermula dari gagal menggondol motor, Agus Hariyanto (33) menjadi bulan-bulanan warga Banyuwangi, Kamis (23/3/2023) tengah malam.
Warga Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi itu dihajar massa setelah gagal mencuri motor milik Ru (20) di halaman kafe Jalan Trenggono, Kelurahan Sumberejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kapolsek Banyuwangi Kota, AKP Kusmin menjelaskan, tersangka gagal mencuri motor lantaran aksinya diketahui oleh orang-orang di sekitar tempat kejadian perkara.
"Warga melihat gerak-gerik mencurigakan dari tersangka saat berada di sekitar motor yang hendak dicuri," kata AKP Kusmin, Jumat (24/3/2023).
Kendaraan yang hendak dicuri adalah sepeda motor skutik bernopol P 2504 QAD berkelir hitam-merah.
Tak sadar aksinya diamati oleh orang dari jauh, Agus berupaya membawa kabur sepeda motor incarannya.
Saksi-saksi yang diperiksa polisi menyebut, tersangka sempat mencoba menggerakkan setir sepeda motor itu.
"Tapi gagal karena motornya dikunci stang. Kemudian tersangka mengupayakan cara lain untuk membawa kabur motor tersebut," lanjut Kusmin.
Melihat upaya tersangka menguasai sepeda motor itu, beberapa warga akhirnya mendatanginya.
Awalnya, tersangka mengaku tengah menunggu temannya. Namun, warga tak percaya karena telah memantau gerak-geriknya sejak lama.
Berdasarkan video amatir yang Tribun Jatim Network terima, korban terlihat sempat dihajar oleh massa. Salah satu bagian wajah sempat berdarah akibat terkena bogeman.
Polisi yang menerima kabar kejadian itu menerjunkan anggota ke lokasi.
Pelaku akhirnya diamankan ke Mapolsek Banyuwangi Kota untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.
Kusmin mengatakan, tersangka mengakui upaya pencurian sepeda motor itu.
"Ia menunggu temannya yang membawa kunci T. Hanya saja sebelum temannya datang, sudah ketahuan warga," kata Kusmin.
Tersangka kini ditahan di Mapolsek Banyuwangi Kota untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
Polisi menjeratnya dengan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP jo pasal 53 ayat (1), (2) KUHP.
Polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti. Yakni sepeda motor milik korban dan tersangka.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.