Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Kronologi Kader Banser Jember Dikeroyok hingga Tak Sadarkan Diri di Kebun Kopi

Muhammad Ryan kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Citra Husada Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Jember, akibat dipukuli oleh delapan orang

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Nawawi
Ketua GP Ansor Jember Izzul Ashlah menceritakan kronologi penganiayaan yang menimpa kadernya 

Lembaga Bantuan Hukum GP Ansor Jember, kata Izzul bakal mengawal kasus ini hingga tuntas.

Bahkan organisasi pemuda tersebut telah melaporkan dugaan penganiayaan ini di polisi.

"Berdasarkan Keterangan Korban dan bukti keterangan dokter serta visum yang telah didapat maka dengan jelas telah terjadi penganiayaan yang berakibat luka berat," paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadian Widya Wiratama mengatakan bahwa laporan dugaan penganiaya yang menimpa kader Ansor itu.

Saat ini polisi tengah memburu para pelakunya.

"Laporannya sudah kami terima dan sekarang sedang kami proses dan tindakan lanjuti," ungkapnya, melalui voice pesan singkat Whatsapp  . 

Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim dan Kabag Ops Polres Trenggalek AKP Suyono Usai Menerima Audiensi Banser Tulungagung
Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim dan Kabag Ops Polres Trenggalek AKP Suyono Usai Menerima Audiensi Banser Tulungagung (TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA)

Rombongan Ziarah Banser Diserang

Kasus berbeda di Tulungagung. GP Ansor dan Banser Tulungagung menggeruduk Mapolres Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Sabtu (18/3/2023).

Menggunakan seragam loreng-loreng kebesarannya, lebih kurang 150 anggota Banser dan Ansor Tulungagung masuk ke Mapolres Trenggalek sambil menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan.

Personel kepolisian pun memeriksa Banser yang masuk ke Mapolres Trenggalek untuk memastikan tidak membawa barang yang berbahaya atau tak diinginkan.

Setelah sampai di halaman Mapolres Trenggalek mereka berbaris dan menyanyikan mars Banser.

Rombongan yang dipimpin Ketua PC GP Ansor Tulungagung, Mukhamad Sukur tersebut ditemui oleh Wakapolres Trenggalek, Kompol Sunardi, Kasat Intelkam Polres Trenggalek AKP Yoyok Wijanarko, hingga Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim.

Beberapa orang perwakilan dari rombongan tersebut lalu dipersilakan untuk masuk ke ruangan Mapolres Trenggalek untuk melakukan mediasi.

Mereka menuntut polisi mengusut tuntas kasus penyerangan rombongan ziarah Banser yang diserang di Desa Jambu Kecamatan Tugu, Trenggalek hingga menyebabkan mobil yang mereka tumpangi masuk sungai, serta sopir kendaraan dan seorang anggota Banser dari Desa Balesono, Kecamatan Ngunut mengalami luka parah.

Selain itu Ansor Tulungagung juga meminta pelaku mengganti rugi kerugian materil yang berdasarkan penghitungan diperkirakan mencapai Rp 218 juta.

Baca juga: Banser Tulungagung Minta Kasus Pelemparan Batu Diusut Tuntas, Polisi: Pekan Depan Berkas Dilimpahkan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved