Berita Viral
Nasib Driver Ojol Diprank Bocah Nyamar Pocong di Malang, Niat Menasihati Malah Ditantang, 'Tolong'
Driver ojol tiba-tiba dikagetkan oleh ulah seorang anak mengenakan pakaian pocong berwarna putih bersama teman-temannya.
Dalam komentar di postingannya, hal serupa seringkali dialami pengendara lain yang melewati jalan tersebut ketika malam hari.
Indra berharap kepada para orangtua bisa mengawasi anak-anaknya untuk tidak melakukan hal itu.
"Untuk aparatur daerahnya tolong ditertibkan anak-anak tersebut, khawatir terjadi kecelakaan yang berpotensi kepada pengendara yang lewat dan anak-anak itu sendiri," tutur dia.
Kanit Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Deddy Catur mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut dan mendatangi sekaligus mengecek lokasi prank.
Dia mengimbau pengendara untuk berhati-hati melewati kawasan kuburan Samaan.
"Untuk pengendara bisa melapor ke kepolisian apabila menemui peristiwa prank tersebut. Tetap berhati-hati dalam berkendara, mengurangi keluar malam apabila tidak ada keperluan yang mendesak atau mendadak. Kemudian, jaga keselamatan dalam berkendara," katanya.
Kabagops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengimbau para orangtua untuk lebih mengawasi anak-anaknya supaya tidak melakukan hal-hal maupun perilaku yang dapat membuat warga lain ketakutan.
"Tentunya, akibat atau dampak yang mereka lalukan nantinya akan ada konsekuensi hukum, hal ini tidak kami harapkan. Kami semua tentunya sayang terhadap anak-anak, sebaiknya arahkan anak-anaknya untuk melakukan kegiatan positif seperti memperbanyak ibadah di bulan puasa dan belajar," pungkasnya.
Keusilan para bocah remaja membuat konten pocong juga pernah terjadi di Blitar.
Bahkan akibatnya, mereka terpaksa digiring polisi karena meresahkan warga.
Enam remaja di Blitar membuat konten prank YouTube dengan berdandan pocong di rel kereta api Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Kamis (8/4/2021) silam.
Polisi memberi pembinaan kepada enam remaja yang rata-rata berusia 15-16 tahun dan berstatus pelajar itu, sebelum dikembalikan ke orang tuanya.
Satu dari enam remaja itu juga sempat diminta mempraktikkan menjadi pocong dengan melompat-lompat di halaman Polsek Sanankulon.
"Mereka sempat kami bawa ke Polsek untuk diberi pembinaan. Orang tuanya juga kami panggil dan mereka kami suruh buat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya," kata Kapolsek Sanankulon, AKP Wahono.
Wahono mengatakan, tindakan yang dilakukan enam remaja itu membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Malang
driver ojek online
ojol
kecelakaan
prank
driver ojol
Indra Triwantono
driver ojol diprank bocah
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
berita viral terkini
| Sutia Penjual Sayur Lemas Uang Rp 6 Juta Hasil Utang Bank Keliling Raib, Pilih Tak Lapor Polisi |
|
|---|
| Pilu Atim, Hansip yang Tewas Ditembak saat Hendak Menangkap Maling Motor, Sempat Tabrakkan Diri |
|
|---|
| Survei Indikator Elektabilitas Capres: Prabowo Tertinggi, Disusul KDM dan Anies, Gibran Belum Kuat |
|
|---|
| Dampak Jika Rp 1000 Jadi Rp 1, Efisiensi Ekonomi hingga Daya Saing Kuat, Ekonom: Tidak Bisa Singkat |
|
|---|
| Pakar Beber Dugaan Motif di Balik Peledakan di SMAN 72 Jakarta: Kita Terlambat Tangani Perundungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-ojek-online_20170921_201607.jpg)