Sempat Rusak Parah, Jalan Tambang Pasir di Lumajang Diperbaiki Secara Swadaya oleh Para Penambang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Jalur penambangan pasir di Jugosari hingga Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang akhirnya tersentuh perbaikan. Jalur tersebut sempat rusak akibat tergerus muatan pasir bertonase tinggi.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan upaya perbaikan jalan dilakukan secara swadaya oleh penambang pasir.

"Kami telah meninjau langsung pengecoran jalan tambang pasir Jugosari hingga Sumberwuluh. Perbaikan jalan tambang ini adalah swadaya dan kesepakatan bersama antara warga dan paguyuban sopir truk pasir," ujar Thoriq ketika dikonfirmasi.

Kata Thoriq konstruksi jalan diperkuat dengan lapisan semen cor dengan ketebalan mencapai 30 centimeter.

Baca juga: Jalan Baru Diperbaiki Mulai Rusak, Bupati Lumajang Gembok Portal agar Tak Dilintasi Truk Pasir

"Dengan adanya ini untuk memastikan ada jalur khusus truk pasir yang sesuai dengan kekuatan tonasenya," tutup Thoriq.

Sementara itu, perbaikan jalan di wilayah lain terus dikebut. Perbaikan ruas Jalan Kecamatan Tempeh - Yosowilangun sudah mulai dikerjakan oleh Tim Ngapling Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Keluhan Jalan Rusak di Sidoarjo Tak Kunjung Direspons Pemerintah, Warga Rela Urunan Perbaiki Jalan

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan menjelaskan setiap hari tim Ngapling melakukan perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan.

“Kita maksimalkan, targetnya sebelum lebaran, tapi kita upayakan sebelum itu sudah selesai semua,” katanya.

Dinas PUTR Lumajang masih menyisir sejumlah titik ruas jalan yang mengalami kerusakan 15 persen.

Untuk di ruas jalan Sumberjati - Yosowilangun, pihaknya sudah melakukan pemantauan kondisi jalan yang akan diperbaiki.

“Kita sudah pantau ini. Untuk ruas Tempeh sampai Yosowilangun ini panjangnya kurang lebih hampir 17 kilometer. Perbaikan tersebut dibagi ke tiga kawasan yaitu Tempeh Sumberjati, Sumberjati Karangrejo dan Karangrejo Yosowilangun,” terangnya