Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Sosok Miftahul Khoiri, Perajin Tenun Ikat Parengan Tetap Eksis, Punya Rumah Produksi & Disukai Artis

Bahkan tenun ikat buatan warga Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Lamongan ini bahkan tetap menjadi kegemaran warga timur tengah.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Pengrajin dan etalase rumah tenun ikat dengan segala model tenun yang diproduksi oleh Miftahul Khoir 

Sedangkan untuk kain tenun yang terjual per bulan, terhitung sudah mencapai tiga ribu lembar. 

Pemesan  tak hanya datang dari wilayah Jawa Timur tapi hampir semua provinsi di Indonesia. Dan sarung hasil produksi Paradila ini meluas di semua wilayah.

Miftah harus bisa menyuguhkan kualitas dan seni sarung tenun ikat hasil produksinya. 

"Kalau omsetnya dalam sebulan mencapai ratusan juta dan ini menjelang lebaran ini juga banyak pesanan," ungkapnya.

Diungkapkan,  sarung tenun buatannya juga merambah pasar luar negeri. Kain tenun ini sudah dimintai oleh sebagian orang-orang yang berada di negara-negara timur tengah, Somalia dan Malaysia dan Arab Saudi.

Namun ia lebih mengutamakan penjualan di dalam negeri. Setelah permintaan dalam negeri, baru memenuhi kebutuhan ekspor.

"Selagi permintaan dalam negeri masih ada, kita utamakan terlebih dahulu baru kita lakukan impor ke beberapa negara seperti Timur tengah, Somalia dan Malaysia," katanya.

Menurut Miftah, kain tenun Parengan  yang semula  dikenal hanya untung sarung, sudah berbeda. Sebab kain tenun Parengan ini merambah menjadi bahan baju.

"Kalau dipakai baju, wow sungguh sangat indah. Untuk momen acara apapun pantas dikenakan, " katanya.

Sentra produksi kain tenun Paradila yang kini menjadi ikon kain Parengan Lamongan kerap dikunjungi pejabat. 

Kepercayaan masyarakat terhadap kain tenun Parengan ini, menurut Miftah, tidak lepas dari peran dan bimbingan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan.

Disperindag selalu memberi panggung kain tenun Parengan Lamongan pada momen pameran yang digelar di wilayah Indonesia.

"Kita dibina oleh Disperindag Lamongan, " katanya.

Ditambahkan, ada multiplier effec saat perajin ikut dalam sebuah pameran. Itu diantara sekian banyak cara yang dilakukan perajin agar tenun Parengan bertahan dan tetap dikenal.

Banyak kalangan artis Indonesia yang memakai kain perajin Parengan untuk baju.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved