Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

3 Menu Diet Puasa atau Intermittent Fasting untuk Turunkan Berat Badan, Metode 16:8 Paling Populer

Lalu, bagaimana cara diet IF untuk menurunkan berat badan? apakah ada metode khusus menu diet puasa yang dapat diikuti? Simak ulasannya di bawah ini.

Editor: Elma Gloria Stevani
Unsplash
Salad sebagai menu diet puasa. 

TRIBUNJATIM.COM - IF ( intermittent fasting ) menjadi salah satu diet yang digandrungi dalam beberapa waktu ke belakang.

Beberapa orang menilai diet ini membantu mengatur nafsu makan sehingga berat badan mereka lebih terkontrol.
 
Intermittent fasting sendiri merupakan pola makan yang terbagi atas dua periode, yaitu makan dan puasa.

Periode puasa biasanya berlangsung selama 12-40 jam, tergantung metode yang dipilih.
 
Mengutip laman Hopkins Medicine, penganut diet puasa ini hanya boleh makan selama waktu yang sudah ditentukan.

Di luar waktu tersebut, mereka wajib berpuasa dan tidak boleh mengonsumsi makanan padat atau minuman yang mengandung kalori.
 
Selama puasa, tubuh menggunakan simpanan gulanya untuk membakar lemak untuk mengubahnya menjadi energi.

Proses inilah yang membuat berat badan cepat turun.

Lalu, bagaimana cara diet IF? apakah ada metode khusus yang dapat diikuti?

Simak penjelasannya berikut ini.


 
Menu Diet dan Cara Diet IF

Ada berbagai cara diet IF yang dapat dipilih.

Sebagai pemula, sebaiknya pilihlah metode dengan peraturan yang mudah diikuti.

Dengan begitu, diet dapat dijalani dengan lebih mudah dan tanpa beban.
 
Butuh waktu sekitar satu bulan untuk menentukan apakah cara diet IF yang dipilih berhasil atau tidak.

Bagi yang ingin mencobanya, berikut beberapa menu diet dan cara diet IF dirangkum TribunJatim.com dari laman Medical News Today:
 
1. Metode 16:8

Metode 16:8 termasuk salah satu metode yang paling populer.

Orang yang mengikuti pola makan ini akan berpuasa selama 16 jam sehari dan mengonsumsi semua kalorinya dalam delapan jam yang tersisa.
 
Beberapa ahli menyarankan untuk berhenti makan di sore hari, sebab metabolisme akan melambat setelah lewat dari waktu tersebut.

Kendati demikian, cara ini perlu disesuaikan lagi dengan kondisi kesehatan masing-masing.
 
Tidak ada batasan jenis atau jumlah makanan yang boleh dikonsumsi dalam, periode makan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved