Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

3 Menu Diet Puasa atau Intermittent Fasting untuk Turunkan Berat Badan, Metode 16:8 Paling Populer

Lalu, bagaimana cara diet IF untuk menurunkan berat badan? apakah ada metode khusus menu diet puasa yang dapat diikuti? Simak ulasannya di bawah ini.

Editor: Elma Gloria Stevani
Unsplash
Salad sebagai menu diet puasa. 

Fleksibilitas ini membuat metode 16:8 cocok diikuti oleh para pemula.

Adapun beberapa jendela makan yang dapat dipilih antara lain:

  • Pukul 09.00 - 17.00
  • Pukul 10.00 -18.00
  • Siang hari - pukul 20.00

2. Metode 5:2

Metode 5:2 dipopulerkan oleh Michael Mosley melalui bukunya, The Fast Diet.

Mosley sendiri adalah seorang jurnalis televisi yang juga merupakan mantan dokter medis.

Metode yang juga dikenal dengan fast diet ini dilakukan dengan cara mengurangi asupan makanan selama dua hari dalam seminggu.

Dalam kurun waktu tersebut, pelaku diet boleh makan 500-00 kalori.

Sementara di lima hari yang tersisa, mereka dapat makan dengan normal.
 
3. Eat Stop Eat

Metode eat stop eat diperkenalkan oleh Brad Pilon lewat bukunya, Eat Stop Eat: Intermittent Fasting for Health and Weight Loss.

Mengutip Healthline, metode ini mengharuskan penganutnya untuk berpuasa alias tidak makan apa pun selama dua hari dalam seminggu.
 
Hari dimulainya eat stop eat tidak ditentukan. Syaratnya, puasa berlangsung 24 jam non stop dan tidak dilakukan secara berurutan, misalnya pada hari Senin dan Jumat.
 
Metode intermittent fasting ini terbilang cukup ekstrem.

Karena itu, metode ini tidak direkomendasikan bagi orang yang tidak terbiasa berpuasa. Selain itu, dianjurkan pula untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengikuti metode ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita tentang Ramadan 2023

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved