Jengkel Sparepart Hilang Diambil Keluarga Sendiri, Pria asal Ponorogo ini Nekat Bakar Motornya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Hariyadi (40) nekat membakar motor miliknya sendiri di halaman rumah Jalan HOS Cokroaminoto, Ponorogo, Rabu (5/4/2023) malam.

Lantaran warga Kelurahan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo atau pria ini jengkel dengan keluarganya sendiri.

“Saya gagal jual motor. Ternyata sparepart motor saya sudah hilang diambil kakak saya sendiri,” ujar Hariyadi sesaat setelah membakar motor, Rabu malam.

Dia menjelaskan motor Suzuki FR dengan Nopol AE 4867 TA itu sengaja ditaruh di rumah milik keluarganya di Jalan HOS Cokroaminoto.

Baca juga: Ketakutan Mayangsari Setelah Hidup Sembunyi, Karma? Merinding saat Jawab: Semoga Cuma Omongan

Dia kemudian memposting di forum jual beli bahwa motor keluaran 1982 itu dijual.

“Sudah deal itu. Saya beli motor ini (Suzuki FR) dengan harga Rp 500 ribu dan saya jual Rp 750 ribu. Pembeli kesini, rupanya sparepart tidak lengkap,” kata Hariyadi.

Usut punya usut, kata dia, yang mengambil adalah kakak Hariyadi.

Dia pun mengaku emosi dan si pria membakar motor miliknya.

“Saya kecewa dengan kakak saya. Sparepart tidak ada padahal saya perlu uang makanya menjual ini. Pembeli marah kepada saya dikira saya berbohong,” tegasnya.

Baca juga: Menengok Sejarah Masjid Jami Bathoro Katong, Jadi Masjid Tertua dan Tempat Makam Pendiri Ponorogo

Sementara salah satu warga Rendy Purnama mengatakan bahwa aksi bakar motor itu membuat dia kaget. Terlebih dia sedang asyik nongkrong asyik.

“Tiba-tiba ada pria ambil Pertalite satu botol mineral yang besar. Lalu disiram ke kendaraan motor terus terjadi kebakaran. Banyak tadi petugas Satpol PP kesini juga menenangkan,” terangnya.

Sementara Kapolsek Ponorogo, Iptu Mohammad Mustofa Sahid menjelaskan jika pihak kepolisian sudah ke lokasi. Dari hasil olah tkp, bahwa yang membakar adalah pemiliknya sendiri.

“Ada kasus internal dengan keluarganya sendiri. Masalah ini kemudian diselesaikan internal kelurga,” beber Iptu Mustofa.

Di sisi lain, aksi nekat membakar sepeda motor ini menjadi tontonan. Pasalnya lokasinya berdekatan dengan Bazar Ramadan yang diadakan oleh Pemkab Ponorogo.