Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Heran Rumah Mewah di Duren Sawit Selalu Sepi Ternyata Isi 20 WNA Penipu, Kaget Gang Diserbu

Warga kaget gang rumah mereka diserbu polisi yang dikiranya debt collector. Rupanya mereka mau menyergap 20 penipu jaringan internasional.

|
Kompas.com dan YouTube Tribun Bogor
Rumah mewah di Jalan Selat Batam, Duren Sawit, Jakarta Timur, digerebek oleh sejumlah anggota polisi pada Selasa (4/4/2023). Sebanyak 20 WNA penipu jaringan internasional diamankan. 

Beberapa saat kemudian, polisi membawa keluar sekitar 20 orang yang terlihat seperti WNA.

Baca juga: Nenek Tak Sadar Cucunya yang Baru 2 Tahun Tak Ada di Rumah, Kecurigaan Terbukti: Ending Memilukan

Dari situlah Eni dan warga lainnya baru tahu bahwa rumah itu dihuni banyak orang.

Eni menjelaskan, orang-orang yang digelandang Bareskrim bukanlah warga setempat.

Orang-orang tersebut hanya mengontrak di rumah mewah itu.

Mereka sudah tinggal di sana selama 2-3 bulan.

"Mereka (para penghuni) baru mengontrak sekitar dua hingga tiga bulan, tapi yang kelihatan cuma dua orang lokal (warga negara Indonesia), kayaknya mereka warga sini," terang Eni.

Sebelumnya, rumah itu sempat kosong selama 2-3 bulan sebelum dikontrakkan.

Namun, ada seorang pekerja yang menjaga rumah mewah itu.

Pekerja itu langsung pindah ke Garut, tempat pemilik rumah itu berada, setelah rumah dikontrakkan kepada orang-orang yang digerebek.

"Pekerja yang punya rumah nempatin (rumah), terus dikontrakin (ke orang-orang yang digerebek), dia pindah ke Garut. Baru masuk orang-orang itu. Kami enggak tahu (seramai) itu karena mereka enggak ada laporan," kata Eni.

Warga tak tahu rumah tersebut dihuni banyak orang karena tidak tampak aktivitas apa pun di sana.

Rumah mewah di Jalan Selat Batam, Duren Sawit, Jakarta Timur, digerebek oleh sejumlah anggota polisi pada Selasa (4/4/2023).
Rumah mewah di Jalan Selat Batam, Duren Sawit, Jakarta Timur, digerebek oleh sejumlah anggota polisi pada Selasa (4/4/2023). (KOMPAS.com/Nabilla Ramadhian)

Namun, terkadang mobil katering dan ojek online datang untuk mengantarkan makanan.

Eni menuturkan, dua warga yang sering keluar masuk rumah itu pun jarang berinteraksi dengan warga setempat.

"Mereka (penghuni) enggak pernah ada kegiatan seperti buka pintu gerbang, dan lain-lain," ujar Eni.

"Padahal anak-anak suka main di depan rumah itu, tapi enggak pernah ada aktivitas sehari-hari di rumah itu," imbuh dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved