Ini Cara Maling Embat Puluhan Burung Hias dari Sangkar di Alun-Alun Lamongan, Pemkab: Kejadian Kedua

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Baru tiga hari berlalu puluhan ekor burung hias koleksi di sangkar raksasa di Alun-alun Lamongan dijarah maling.

Pencurian burung itu kini kembali terulang, Rabu (12/4/2023).

Pelaku masuk melalui pintu yang sama dengan cara menjebol kawat ram  yang jadi pintu masuk di pintu yang berbeda.

Ada puluhan burung jenis love berd dan parkit digondol dan kini tinggal beberapa ekor. Aksi pencurian ini  diketahui saat petugas  hendak memberi makan, Rabu  (12/4/2023) pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Berlari Mendekat saat Truk Muatan Elpiji Berjalan Mundur, Bocah 3 Tahun di Lamongan Bernasib Tragis

Koordinator Alun-alun, Rois dikagetkan dengan sepinya kicau burung dalam sangkar tersebut  saat hendak menempatkan pakan. Iapun  menaruh curiga saat mendapati sebagian kawat ram yang  rusak di timur kawat ram yang sebelumnya ia perbaiki dengan cara diikat dengan kawat.

Ternyata sangkar itu disatroni lagi dan diduga oleh pelaku yang sama. Aksinya dimungkinkan dilakukan pelaku usia hujan deras yang mengguyur Lamongan tadi malam.

Pelaku menjebol kawat ram yang ada di timur pintu masuk sangkar raksasa, berdiameter 6 meter x 8 meter tersebut dan menguras puluhan ekor burung di dalamnya.

Saat saat saksi membuka pintu itulah, ia melihat kawat ram terbuka di sisi timur dari yang pertama terbuka karena dipaksa. Hingga pagi ini tidak satupun ada saksi yang mengetahui aksi pelaku.

Baca juga: Niat 2 Pria Duduk di Dekat Rel KA Jadi Petaka, Tewas Diseruduk KA, Berawal dari Ban Mobil Kempes

Sangkar raksasa di pojok Alun-alun yang baru saja dilepas liarkan sekitar 200 ekor burung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi pada Minggu (19/4/2023) lalu itu dipastikan tinggal tersisa tidak lebih dari  40 ekor.

Keberadaan sangkar hanya radius 10 meter dengan Pos Satpol PP pintu gerbang masuk Kantor Pemkab Lamongan yang hanya terpisah dengan jalan. Dan sampai saat ini belum diketahui jejak pelaku.

Kepala Dinas Lingkungan Lamongan, Andhy Kurniawan baru  mendapat informasi jika burung-burung di sangkar  Alun-alun dicuri lagi.

Saat kejadian pertama Andhy sudah berusaha memperkuat kawat ram yang dirusak pelaku dengan meminta Rois untuk menambah tali kawat.  Namun pelaku beralih merusak kawat ram di sebelahnya. 

Andhy berencana akan memasang kamera CCTV  dan menambah lampu penerangan di ruang terbuka umum, Alun-alun. Sementara ada satu lagi sangkar di baratnya akan diisi beberapa ekor burung.

Andhy berharap warga masyarakat untuk saling perduli menjaga area Alun-alun. Dan kejadian serupa tidak terulang lagi.