Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Wanita Malang Kena Tipu Aplikasi Kerja Online - Pemulung di Surabaya Jualan Sabu

3 berita terpopuler Jatim Rabu, 12 April 2023: ibu rumah tangga di Kota Malang ketipu aplikasi kerja online - pemulung pengedar sabu di Surabaya.

Editor: Hefty Suud
Kolase TribunJatim.com/ Kukuh Kurniawan - TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Wanita korban penipuan, Riza Nirmalasari saat menunjukkan aplikasi penipuannya. - Ketiga tersangka pengedar sabu, Nur Amin (28), Syarif H (27), dan Setiyo (34) saat diinterogasi Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo. 

3. Cerita Pemulung di Surabaya Jualan Sabu, Sopir Truk Jadi Target Pasar 'Biar Kuat Nyupir'

Ketiga tersangka pengedar sabu, Nur Amin (28), Syarif H (27), dan Setiyo (34) saat diinterogasi Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo
Ketiga tersangka pengedar sabu, Nur Amin (28), Syarif H (27), dan Setiyo (34) saat diinterogasi Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

Tiga orang pengedar sabu yang kerap menjual kepada kalangan sopir truk di Surabaya, berhasil ditangkap Tim Antibandit Polsek Jambangan Polrestabes Surabaya.

Ketiga tersangka itu, Nur Amin (28) warga Krembangan, Surabaya, keseharian bekerja sebagai pemulung.

Kemudian, Syarif H (27) warga Asemrowo, Surabaya, yang bekerja sebagai kuli bangunan serabutan. Sedangkan, Setiyo (34) warga Asemrowo, Surabaya, yang bekerja serabutan.

Kanit Reskrim Polsek Jambangan Polrestabes Surabaya Ipda Hari Pramono, mengatakan, dari tangan ketiganya, petugas berhasil menyita sabu total seberat 1,21 gram.

"Empat poket sabu berwadah plastik klip kecil dengan berat masing-masing 0,28 gram, 0, 30 gram, 0,30 gram dan 0,33 gram," ujarnya, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Kelakuan Dua Pria di Madura, Waktu Salat Tarawih Malah Beli Sabu, Tingkah Laku Mencurigakan

Sementara itu, Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo mengatakan, praktik jual beli serbuk haram yang dilakukan tiga orang pengedar sabu tersebut, akhirnya terbongkar setelah petugas mengendus praktik penjualan di salah satu kos Jalan pertigaan traffic light Greges, Krembangan.

Ternyata, saat dilakukan penangkapan terhadap ketiganya, di beberapa lokasi berbeda, pada Senin (27/3/2023). Mereka, telah berjualan sabu selama dua pekan.

Selama ini, lanjut Waluyo, mereka memperoleh pasokan dari seorang pelaku lainnya, berinisial IM yang kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Dia jualnya khusus pada sopir truk, biar kuat nyupir. Agar perjalanan Surabaya-Jakarta tidak mengantuk, katanya begitu," kata Budi Waluyo.

Pangsa pasar penjualan khusus kepada sopir truk yang melakukan perjalanan antar kota atau antar provinsi. Mereka, menjual dengan harga paket hemat (PaHe) kisaran Rp150-200 ribu.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved