Berita Viral
Viral Anggota BNN Kota Tasikmalaya Minta THR ke Perusahaan Bus, Ternyata Fakta: Untuk Beli Sembako
Sebuah surat permintaan THR mendadak viral. Permintaan THR tersebut ternyata berasal dari BNN Kota Tasikmalaya.
Aksi para pengurus Rukun Tetangga (RT) meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada warga itu dilakukan di RT 009 RW 016, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Oknum pengurus RT tersebut meminta THR pada warganya dengan mengedarkan surat edaran.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker, tak sedikit warganet yang tak menyangka bahwa pengurus RT akan meminta THR kepada warganya.
Warganet juga dibikin syok ketika melihat nominal yang diminta oleh pengurus RT tersebut.
Berdasarkan surat edaran yang diterima awak media, tertulis bahwa nominal uang yang diminta berkisar Rp 50.000 hingga Rp 300.000.
Diberitakan Kompas.com pada Sabtu (8/4/2023) surat itu dibuat oleh pengurus RT pada 30 Maret 2023.
Surat tersebut ditujukan kepada semua warga RT 009 RW 016.
"Sehubung dengan akan datangnya hari raya Idul Fitri 1444 H/2022 M yang jatuh pada tanggal 21-22 April 2023 kami mengimbau kepada warga RT 009 RW 016 Kelurahan Kapuk memberikan tunjangan hari raya Idul Fitri 1444 H (THR)," demikian keterangan dalam surat edaran tersebut.
Diketahui, THR itu akan diberikan kepada pengurus RT, petugas keamanan, petugas kebersihan, anggota dawis (dasawisma PKK), dan ZIS kelurahan.
Dalam surat edarannya, nominal yang ditujukan kepada setiap warga pun berbeda-beda.
- Pemilik industri diminta membayar Rp 300.000
- Pemilik warung diminta membayar Rp 150.000
- Pemilik kontrakan diminta membayar Rp 200.000
- Pemilik rumah tinggal dimintai membayar Rp 50.000.
Pembayaran THR tersebut bisa dicicil.
permintaan THR
BNN Kota Tasikmalaya
viral di media sosial
PO Budiman Tasikmalaya
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Sosok Adi Kusuma Dulu Seorang Bisnis Analis Kini Jadi Pemulung, Tak Malu: yang Penting Makan |
![]() |
---|
Ganjaran untuk 20 Prajurit TNI yang Tewaskan Prada Lucky, Pasal Tak Akan Sama |
![]() |
---|
Sosok Endiarto, Sutradara Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Bantah Biaya Produksi Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Buntut Panjang Keluarga Pasien Maki Dokter Syahpri Perkara Dahak, Dinkes Lapor Polisi |
![]() |
---|
Ancaman Sanksi yang Diterima Bripda Farhan Polisi yang Kabur saat Akad Menikahi Sukma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.