Berita Madiun
Berkunjung ke Madiun, Anas Urbaningrum Temui Mantan Petinggi Partai Demokrat, Bahas Apa?
Eks terpidana kasus korupsi Hambalang Anas Urbaningrum melanjutkan safari ramadan, pasca keluar dari Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Eks terpidana kasus korupsi Hambalang Anas Urbaningrum melanjutkan safari ramadan, pasca keluar dari Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).
Setelah mengunjungi kampung halamannya di Blitar, Rabu (12/4/2023), kali ini Anas sowan ke Kota Madiun.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut mengunjungi Eks Wali Kota Madiun sekaligus Eks Petinggi Partai Demokrat Bambang Irianto di rumahnya, Kamis (13/4/2023).
Kedatangan Anas disambut para loyalis dan simpatisan. Sebelum buka puasa, ia masuk ke dalam sebuah rumah dan berbincang bincang bersama sejumlah orang.
"Ini adalah melanjutkan rasa syukur karena sudah bebas, merdeka. Jadi semacam pemanasan mengenal keadaan di luar," ujar Anas.
Dirinya mengaku, begitu lama menjalani masa hukuman kurungan penjara 9 tahun.
Menurutnya, dengan menghirup udara bebas tentunya bagian dari proses mengenal keadaan di luar.
Baca juga: Bebas dari Penjara, Anas Urbaningrum Akan Buka Lembaran Baru Persaingan dengan Partai Demokrat?
Baca juga: Alasan Gede Pasek Rela Berikan Jabatan Ketua Umum PKN kepada Anas Urbaningrum
"Saya ingin mendengar perkembangannya maupun masukan masukan dari banyak orang. Banyak hal yang bisa diambil untuk bahan mengambil langkah langkah kedepan seperti apa," ucapnya.
"Bersama paman saya (Bambang Irianto) kami berpikir kedepan bahwa ada sejarah, bagian dari hikmah yang dipetik menjadi pelajaran. Kami selalu diskusi bersama dengan perspektif tidak pernah melihat belakang. Kami bahas hal hal yang lebih baik lagi," imbuhnya.
Anas merasa mempunyai hubungan spesial dengan Bambang Irianto. Layaknya paman dan keponakan, yang terikat secara lahir batin, visi, komitmen dan persamaan cara pandang satu sama lain.
"9 tahun banyak yang berubah. Jadi tidak boleh tanpa bekal yang cukup dalam pengenalan lapangan. Baru setelah itu mengambil langkah yang baik," pungkas Anas
Tabiat Orang Tua Pembuang Bayi di Madiun, Balik ke TKP Bawakan Susu, Sempat Berikan Nama Khusus |
![]() |
---|
Komitmen Beri Pelayanan Hukum, Kajati Jatim Resmikan Gedung Baru Kejari Madiun |
![]() |
---|
Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Melanda Madiun, 6 Rumah di Kecamatan Jiwan Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Madiun Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.