Penjelasan Dokter Muda Viral Ngamuk di Medan, Dibela Tukang Parkir dan Dosen Pembimbing: Tidak Salah

"Klasonnya berapa kali?" tanya dr Deni.

"Tiga kali, sampai kuat lah, dekat patung pun dengar. Makanya si dokter itu palak dia," ujar juru parkir.

"Jauh lah itu, berarti suaranya keras kali," pungkas dr Deni.

Dokter Deni kembali menyinggung bahwa muridnya itu bukan merupakan dokter yang dinilai publik di sosmed.

Tak terima muridnya viral dan dicibir, dr Deni pasang badan.

Dokter bergaya nyentrik itu menyebut bahwa Vinny adalah murid terbaiknya.

Hal itu terlihat dari sikap Vinny yang langsung tersenyum seraya menyalami dr Deni saat bertemu di parkiran.

"Ini murid terbaik aku, baik ya. Dia ini koas baik. Tampangnya aja baik, kalau dinilai orang psikologis baik budi," ujar dr Deni.

Baca juga: Saat Indonesia Hampir Jadi Pemicu Perang Dunia III, Ribuan Pasukan Inggris Sudah Dikerahkan

Diungkap dr Deni, Vinny adalah muridnya yang sedang menangani bidang keahlian paru.

"Perlu anda ketahui, dokter muda tersebut adalah murid saya. Ini Anaknya baik, pernah masuk stase paru dan saya kenal baik sama dokter muda tersebut. Saya yakin dokter muda tersebut tidak bersalah," pungkas dr Deni.

Lantaran hal tersebut, dr Deni meminta kepada masyarakat agar tidak lagi mencaci Vinny.

"Ternyata awalnya murid saya mau parkir, si ibu klakson-klakson, dipindah lagi, diklakson lagi. Jadi mohon lah, siapa lah yang enggak terpancing emosi. Dia datang baik-baik, tapi si ibu bicarakan 'gila kau', jangan nyakiti hati orang bu," kata dr Deni.

Sementara itu, dari pihak emak-emak dan suaminya yang berselisih dan dimarahi oleh dokter Vinny pengakuan sangat berkebalikan.

Maya Sylvia merekam video saat dokter muda mengamuk.

Melalui akun Facebook-nya, Maya menceritakan kronologi kejadian sehingga ia cekcok dengan dokter muda tersebut.