Sidak Minyak Goreng Petugas Gabungan Pemkab Madiun ke Pasar, Temukan Produk Kemasan Tanpa Merek

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Kesehatan, Polres Madiun dan Satpol PP Kabupaten Madiun, sidak minyak goreng di sejumlah pasar, Kamis (13/4/2023).

Petugas gabungan dari Pemkab Madiun itu menemukan adanya minyak goreng seperti curah dengan kemasan botol tanpa label yang belum diketahui oleh dinas setempat, Pasar Besar Caruban Baru, Kecamatan Mejayan.

Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Toni Eko Prasetyo mengatakan, sementara temuan produk kedaluwarsa dipastikan tidak ada.

"Kami akan mengecek ulang pada rantai pasok terkait asal minyak goreng kemasan tanpa merek itu," ujar Toni.

Baca juga: SOSOK Gadis Madiun Bergaun Rp600 Juta Dinikahi Artis Vietnam, Si Duda Mau Anak Senang: Dia Rindu Ibu

Soal minyak goreng bersubsidi Minyakita, lanjutnya, saat ini juga masih terus dalam pengawasan lantaran masih ditemukan ada pedagang yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Nanti akan kami urai, kami telusuri rantai pasoknya apakah merupakan distributor yang keberapa,” jelasnya.

Menurut Toni, penyebab masih banyaknya pedagang yang menjual harga Minyakita di atas HET karena disebabkan kurangnya pemahaman pedagang terkait harga yang sudah ditentukan. 

"Selain itu juga masih ada sales minyak goreng yang menjual tidak restan atau sisa untuk pedagang. Kami juga temukan ada yang menjualnya dengan sistem bundling dengan produk lain maupun minyak goreng non-subsidi,” tandas Toni.