Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Masa Lalu Yudo Andreawan Selain Teror Dokter Gigi, Aniaya Teman Gegara Grup WA hingga Sering Halu

Masa lalu Yudo Andreawan selain meneror dokter gigi dan membuat kegaduhan di Stasiun Manggarai akhirnya terkuak, ternyata sudah pernah dilaporkan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com, Twitter/mariska_drg
Sosok Yudo Andreawan yang teror dan membuat gaduh hingga videonya viral di media sosial, kini telah ditangkap. 

TRIBUNJATIM.COM - Nama Yudo Andreawan sedang menjadi sorotan publik setelah viral video kegaduhan di Stasiun Manggarai , Jakarta.

Yudo Andreawan seorang pemuda yang kemudian disebut-sebut memiliki gangguan jiwa .

Sikap Yudo Andreawan menjadi perbincangan setelah tersebar pernah meneror seorang Dokter Gigi bernama Aldila Paras Relita.

Dokter Paras menjadi korban Yudo Andreawan yang mengaku sebagai kekasihnya.

Padahal, hubungan cinta itu tidak pernah ada.

Tingkah Yudo Andreawan setelah ditangkap juga tak kalah mendapat sorotan.

Setelah ditangkap mengenakan kaus berwarna oren lengkap dengan tangan diikat, Yudo Andreawan malah masih bisa tersenyum.

Kini terungkap, masa lalu Yudo Andreawan sebelum ditangkap juga tak kalah parah.

Sebelum ramai dibicarakan karena meneror seorang dokter gigi, Yudo sudah pernah dilaporkan ke polisi.

Hingga akhirnya kini Yudo ditangkap pasca laporan tersebut ditindak lanjuti.

Baca juga: Hendak Makan Sahur, Gadis di Bekasi Dipepet Orang, Pelaku Gunakan Celurit, Lihat Endingnya

Yudo menjadi tersangka terkait kasus penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan korbannya pada Januari 2023.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah menjelaskan, peristiwa yang dilaporkan tersebut terjadi di area mal Grand Indonesia (GI) Jakarta Pusat.

"Kejadiannya itu terjadi di Mal Grand Indonesia , yang melaporkan saudara RR. Laporan terkait Pasal 335 dan 351 KUHP," ujar Yuliansyah, Jumat (14/4/2023).

Berdasarkan hasil penyelidikan, penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan itu bermula ketika Yudo membuat grup di aplikasi WhatsApp.

Yudo Andeawan yang viral
Yudo Andeawan yang viral (Kompas.com)

Dia kemudian memasukkan sejumlah teman-temannya, termasuk korban RR ke grup WhatsApp tersebut.

"Di mana dalam Grup WhatsApp itu disampaikan, Yudo ini akan melakukan pernikahan. Padahal nyatanya pernikahan itu tidak ada," kata Yuliansyah.

Korban yang merasa tak nyaman pun memutuskan untuk keluar dari grup WA buatan Yudo.

Namun, RR justru kembali di-invite ke dalam grup oleh Yudo tanpa alasan yang jelas.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan penyidik, RR sudah lima kali keluar dari grup WhatsApp tersebut, tetapi kembali dimasukkan oleh pelaku.

Baca juga: Curhat Attila Syach 16 Tahun Tak Bertemu Shaloom, Imbas Ego Wulan Guritno? Anak Pernah Minta 1 Hal

"Sampai yang kelima kali, pelaku ini memaki-maki atau membuat pernyataan yang menghina pelapor di dalam grup tersebut. Ada rekan di dalam grup itu yang menyampaikan kepada korban," kata Yuliansyah.

Korban yang tak terima akhirnya mengajak Yudo bertemu untuk menyelesaikan permasalahannya.

Keduanya kemudian bertemu dengan di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat dan terjadi adu mulut.

Di pusat perbelanjaan itu, kata Yuliansyah, Yudo memukul, mencakar, dan menendang RR.

Baca juga: TERPOPULER SELEB: Abdel Achrian Tanggapi Komentar Komeng - Nasib Aktor Bajaj Bajuri Nikahi Pramugari

Yudo bahkan melemparkan gelas ke arah RR ketika hendak dilerai oleh sekuriti.

"Di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang, sempat dipisahkan sekuriti dan dibawa ke pos. Tetapi di pos sekuriti terjadi lagi. Korban dilempar gelas, dicakar, dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," tutur Yuliansyah.

Kini, Polda Metro Jaya tengah menunggu hasil observasi kesehatan Yudo dari tim kedokteran untuk menentukan apakah Yudo dapat ditahan.

Pasalnya, Yudo mengaku kepada penyidik memiliki gangguan kesehatan mental dan sedang menjalani perawatan serta pendamping oleh dokter.

"Observasi itu untuk menentukan apakah yang bersangkutan bisa kami tahan atau harus dirawat oleh tim dokter terlebih dahulu," kata Yuliansyah.

Yudo meneror Dokter Gigi Paras hingga menghancurkan kliniknya
Yudo meneror Dokter Gigi Paras hingga menghancurkan kliniknya (Kompas.com)

Sebelumnya, rekan Dokter Gigi Aldilla Paras Relita mengungkap teror yang dialami temannya gegara Yudo.

"Saya kenal baik dengan perempuan yang dijadikan obsesi sama YA. Pernah sampai YA datang ke klinik teman saya itu, obrak abrik kliniknya untuk dapetin nomor hp teman saya.

Banting barang2 disana, ngejebolin tembok klinik, sampai ngeludahin perawat dan admin disana," tulis drg. Mariska.

Tweet drg. Mariska itu pun viral di Twitter dan ditanggapi juga oleh Yudo Andreawan.

Menurut Yudo Andreawan, hal itu ia lakukan sebagai langkah awal saat pendekatan atau PDKT dengan drg. Paras.

Baca juga: Arti Kata LOL, Bahasa Gaul Anak Muda Kekinian, Akronim Bahasa Inggris Kini Viral di Media Sosial

Bahkan menurut dia, sejak saat itu ia mendapat nomor telepon drg. Paras dan menjalin hubungan hingga akhirnya mau menikah.

Namun hal itu kembali dibantah oleh drg. Mariska yang menyebut kalau drg. Paras tidak pernah mengenal Yudo Andreawan.

Tak berhasil berhubungan langsung dengan drg. Paras, Yudo Andreawan pun mencoba mengirim pesan lewat temannya.

Hal itu pun dicuitkan oleh drg. Mariska sambil menyertakan isi VN yang dikirim oleh Yudo Andreawan.

"Pernah YA mengirimkan vn melalui seorang teman. Apakah seperti ini sudah termasuk pelecehan?," tanya drg. Mariska.

Baca juga: Ayah Cekoki Anaknya Miras & Paksa Hisap Rokok, Videonya Viral, Diunggah Pakai Akun FB Sang Istri

Ada juga percakapan dari Yudo Andreawan soal vn yang ditujukan kepada drg. Paras tersebut.

"Titip kasih ke paras, jangan di play please

Bales dulu

Bantuin gw," tulis Yudo Andreawan.

Ini isi vn yang dikirim untuk drg. Paras:

"Assalamu'alaykum.. Peluk erat parasss. puk puk manja. cium basah, cium kering cium basah cium sampe basah, ee maap, agak jorok. Yaudah daa.. dadah sayang, daa.. balas pesan aku yaa.. bye"

Berita viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved