Berita Viral
Kurir di Palembang Dikeroyok, Diduga karena Isi Paket yang Dibawa, Videonya Viral: Baik-baik Ngomong
Kurir di Palembang dikeroyok diduga karena isi paket yang dibawa, videonya viral.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Baju putih itu nah yang goco aku, Aku nak pembelaan pak, olehnyo aku katek salah pak dicekek," sambungnya.
Warga setempat pun berhasil melerai kejadian hingga membantu mengemaskan barang yang dibawa kurir.
Unggahan itu pun tak pelak ramai mendapat reaksi beragam dari netizen.
"Sebar dan viralkan biar di tangkap..." ujar @the.dark.knight_911.
"Apa perlu ,ada penyuluhan tentan cara beli online, di setiap daerah hade," ungkap @pemuda_poloss.
"Kasihan culas seller nya, kurir nya yg kena di tambah yg beli pun SDM nya rendah. Lengkap sudah," ujar @sudrajatprawirasudiyono.
Hingga berita ini terbit, jurnalis Tribun Sumsel masih mengkonfirmasi kabar tersebut.
Kejadian serupa dialami seorang kurir ekspedisi di Kota Malang yang antarkan paket kiriman Cash On Delivery atau COD.
Sang kurir justru dianiaya penerima paket COD tersebut.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (26/3/2023) lalu.
Korban penganiayaan, Andika (22) mengatakan, ketika itu ia mengantarkan paket berisi alas kaki.
Tujuan paket COD tersebut adalah sebuah rumah di Jalan Arif Margono, Gang I, Kecamatan Klojen.
"Saya antarkan paket tersebut sesuai dengan alamatnya."
"Karena penerima paket sedang tidak ada, maka saya letakkan di rumahnya lalu saya tinggal."
"Akan tetapi hingga siang, saya tak mendapat kabar apapun terkait pembayaran paket COD tersebut," ujarnya pada Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Tak Peduli Diterpa Musibah, Kurir Tersenyum saat Motor Terbakar, Ada yang Masih Bisa Diselamatkan
Perkara Pinjam Seratus Mahrani Dendam Dipermalukan, Berujung Maut di Tengah Jalan |
![]() |
---|
ASN Anak Wali Kota yang Kepergok Maling Sepatu di Masjid, Sosok Ayahnya jadi Tersangka Korupsi |
![]() |
---|
Pasukan Veteran Kaget Tanah 1,4 Hektare yang Ia Huni Terancam Lepas, Teringat Dipaksa Tanda Tangan |
![]() |
---|
Kebahagiaan Nailla Tak Lagi Hidup di Kos-kosan 4x4 Meter Tanpa Ibu, Usia 11 Tahun Baru Bisa Sekolah |
![]() |
---|
Tangis Kushayatun Pertahankan Tanah Leluhur Sejak 1887, Heran Tahun 2004 Muncul Sertifikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.