Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2023

Kisah Tukang Bangunan Mudik ke Bojonegoro Boyong 4 Kardus Isi TV hingga Sembako, Tak Ada Pilihan

Warga berbondong-bondong mudik demi merayakan bersama Hari Raya Idul Fitri dengan keluarganya di kampung halaman.

KOMPAS.com/M Chaerul Halim
Pemudik asal Bojonegoro, Jawa Timur bernama Marsun di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Senin (17/4/2023). Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunam itu membawa televisi hingga sembako ke kampungnya. 

"Ketika berhenti, istri turun dan saya terus (jalan)," lanjut Adam.

Adam mengaku dalam perjalanan sama sekali tidak merasa janggal.

Bahkan, Adam sempat berbicara karena merasa istrinya masih di belakang.

"Dari tadi saya ngajak ngomong ada ini ada itu, ternyata tidak ada. Kirain tadi jatuh," ujar Adam.  

Baca juga: SOSOK Saingan Hotman Paris, Haji Lady Mudik Tenteng Emas 3 Kg, Pekerjaan Tak Main-main, Tetap Modis

Setelah sampai di Pemalang, hampir memasuki Kabupatem Pekalongan, Adam baru sadar istrinya tidak bersamanya.

"Yang kerasa anak saya, di perbatasan Pekalongan anak saya tanya ibu di mana. Saat anak saya bilang ibu mana, ternyata memang tidak ada," kata Adam.

Adam yang sempat mengira istrinya terjatuh kemudian mencari hp yang disimpan di dalam tasnya.

"Saya baru inget kalo hp-nya itu ada di dalam tas. Pas saya lihat ada 21 panggilan tak terjawab," sambung Adam.

Tidak lama, Adam pun berbalik arah untuk menjemput istrinya yang sedang menunggu di Pos Pam Jalingkut Brebes-Tegal di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes. Adam harus menempuh perjalanan kembali sekitar 2 jam.

Kapolsek Wanasari, Iptu Triyono Raharjo menyebut, peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/4/2023) pukul 23.40 WIB.

"Benar, pasangan suami istri itu pemudik yang mau ke Kediri pakai motor," kata Triyono, Selasa (18/4/2023).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved