JATIM TERPOPULER: Gudang Elpiji Rumahan Terbakar hingga Pria di Probolinggo Hina Nabi Muhammad SAW

Saat silaturahmi dengan keluarga inti selesai, masyarakat diprediksi akan menyempatkan liburan ke destinasi wisata.

"Untuk arus lalu lintas ke arah Watulimo dan arah destinasi wisata juga lancar karena masih belum masuk Syawal, kemungkinan mulai H+1 tempat wisata akan dipadati pemudik, kita antisipasi baik di rute jalurnya maupun di lokasi destinasinya," kata Alith, Kamis (20/4/2023).

Alith juga menaruh perhatian pada potensi peningkatan intensitas kendaraan yang melalui Jalur Pantai Selatan (Pansela) atau Jalur Lintas Selatan (JLS) Trenggalek-Tulungagung yang dibuka secara fungsional selama libur lebaran.

Baca juga: JLS  Tulungagung-Trenggalek Dibuka untuk Mudik Lebaran, Tawarkan Pemandangan Laut Indah & Spot Foto

Baca juga: Kota Batu Diprediksi Kedatangan 600 Ribu Wisatawan saat Libur Lebaran, Lahan Parkir Cukup?

"Untuk saat ini JLS sudah kami pantau dan masih lengang, nanti kita coba pantau kembali H+1 dan seterusnya," lanjutnya.

Secara umum, arus mudik di wilayah hukum kabupaten Trenggalek sebenarnya sudah mengalami peningkatan walaupun memang ditemukan keadaan kemacetan.

"Semua berjalan lancar, arus lancar, dan belum ditemukan titik crowded," pungkasnya

Simak ulasan selengkapnya

4. Hina Nabi Muhammad SAW, Pria di Probolinggo Diamankan saat Rebahan, Polisi: Jawaban Berubah-ubah

MSA warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, harus berurusan dengan polisi. 

Pria itu diduga melukan penistaan agama lewat unggahan tulisan di salah satu grup di Facebook. 

Kata-kata dalam tulisan yang dirangkai MSA sangat tak patut, yakni menghina Nabi Muhammad SAW. 

Tulisan MSA terunggah sekira pukul 18.37 WIB, Jumat (21/4/2023). 

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani mengatakan pihaknya telah memonitor unggahan tulisan MSA.

Unggahan tulisan MSA cepat termonitor lantaran tim ketika itu melakukan patroli cyber. 

Baca juga: Ustaz Derry Sulaiman Setuju Sule Dilaporkan Terkait Dugaan Penistaan Agama: Cari Materi Guyonan Lain

"Kami lanjut melakukan pengecekan dan penyelidikan. Tak lama, identitas pengunggah terdeteksi. Kemudian, tim diterjunkan guna mendatangi MSA," katanya. 

Saat didatangi petugas, MSA tengah rebahan di kasur kamarnya. 

Petugas pun langsung mengamankan MSA berserta orang tuanya ke Mapolres Probolinggo Kota. 

"Hingga kini, kami masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap yang bersangkutan. Ini untuk mengetahui secara pasti motif dan alasan MSA melakukan hal tersebut," terangnya. 

Wadi mengungkapkan, pihaknya menemukan kendala dalam proses pemeriksaan. 

Baca juga: Empat Tersangka Kasus Penistaan Agama Ditangguhkan Penahanannya, Pengamat Hukum: Kok Bisa Lepas?

Baca juga: Permohonan Penangguhan Penahanan Terdakwa Kasus Penistaan Agama Ditolak Pengadilan Negeri Gresik

Pasalnya, MSA ngelantur tatkala menjawab pertanyaan petugas. 

"Jawaban dia berubah-ubah. Karenanya, kami berencana melakukan pemeriksaan kesehatan mental MSA. Secepatnya, kami akan mendatangkan psikiater," ungkapnya. 

Dia menambahkan, pihaknya juga meminta keluarga MSA segera melakukan klarifikasi. 

Selain itu, dia mengimbau kepada warga tidak tersulut emosi akibat kelakuan MSA. Sebab, pihaknya sudah memproses persoalan ini. 

"Dari pihak keluarga MSA, pemuka agama atau FKUB, dan MUI, kami koordinasikan untuk membuat klarifikasi terkait unggahan MSA ini," pungkasnya. 

Simak ulasan selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com