Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pemudik Penumpang Mobil Hanyut di Sungai Tapanuli, Mesin Mati Mandadak, Kronologi Dikuak

Insiden mobil pemudik hanyut menjadi sorotan hingga viral di media sosial. Momen Lebaran bersama pun kandas.

DOK. HUMAS POLRES TAPANULI SELATAN
Kepala Polisi Resor Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni bersama personel dan masyarakat, saat melakukan pencarian pemudik hanyut yang terseret arus sungai di Aek Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (20/4/2023). Enam orang dinyatakan tewas, dan dua orang hilang terseret arus sungai. 

"Saat penumpang belakang enam (orang) turun mencoba untuk menahan mobil agar tidak terbawa arus, ternyata semakin deras. Akibatnya, mobil yang berisi delapan orang di dalam ikut terseret dan menyebabkan enam orang meninggal dunia," kata Imam, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Demi Bertemu Suami & Anak, Calon Dokter Tempuh Jalur Darat Udara Laut, Perjuangan Mudik ke Sumbawa

Sementara itu kecelakaan di saat mudik juga terjadi di Bali.

Dilaporkan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 102-103, Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Akibat insiden itu, nyawa seorang pemudik terenggut.

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor dengan angkutan kota (angkot) pada Kamis (20/4/2023).

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, mengatakan, pemudik yang tewas tersebut seorang perempuan berinisial NF (42), yang mengendarai sepeda motor DK 3637 ADB dengan tujuan Denpasar menuju Jember, Jawa Timur.

"Korban mengalami luka pada lutut, robek pada wajah dan meninggal di tempat," kata dia, saat dihubungi pada, Kamis.

Juliana mengatakan, kecelakaan ini bermula pada saat korban yang menunganggi sepeda motor DK 3637 ADB datang dari arah barat menuju timur atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Baca juga: Ibu Melahirkan Anak Kedua di Mobil saat Mudik, Persalinan Dibantu Suami: Pengalaman Tak Ternilai

Setiba di lokasi kejadian, sekitar pukul 09.00 Wita, korban dalam kecepatan tinggi menyalip kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kanan.

Saat bersamaan, angkot DK 7075 WA yang melaju dari arah berlawanan, sehingga tabrakan tidak bisa terhindarkan.

"Jadi, kondisi jalan lurus dia (korban) datang dari timur ke barat kemudian sepeda motor menyalip atau masuk ke badan jalan setengah lebih di jalur kanan dan di arah berlawanan ada kendaraan mobil," kata dia.

Selanjutnya, korban yang tewas dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Polisi sudah menghubungi keluarga korban.

Melihat kedua peristiwa di atas, ada baiknya mudik menyiapkan sejumlah persiapan agar mudik bisa selamat.

Pemudik saat turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Rabu (19/4/2023).
Pemudik saat turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Rabu (19/4/2023). (tribunjatim.com/Aflahul Abidin)

1. Persiapkan fisik dan mental

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved