Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Tampang Arogan Pria Pemukul Remaja di Cimahi sampai Kejang - Paman Ditikam Ponakan
4 berita viral terpopuler Jumat, 21 April 2023: tampang pria pemukul remaja di Cimahi sampai kejang hingga paman di Tegal ditikam ponakan.
Wawa ditangkap dari lokasi persembunyiannya di wilayah Kabupaten Cianjur setelah berusaha kabur dari kejaran Satreskrim Polres Cimahi, pada Kamis (20/4/2023).
Baca juga: SOSOK Harry Warganegara Dirut BUMN Viral Pasca Senpinya Meletus di Bandara, Disoroti Erick Thohir
Sebelumnya, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Wawa terekam kamera amatir dan tersebar di berbagai platform media sosial.
Dalam rekaman video tersebut, Wawa tampak tengah cekcok dengan korban gegara motornya tersenggol korban.
Korban yang diketahui berinisial IS (18) kemudian meminta maaf kepada Wawa, namun emosi pelaku tak kunjung reda.
Wawa melayangkan pukulan ke bagian pelipis sehingga korban terjatuh dan mengalami kejang-kejang.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, berangkat dari adanya rekaman video yang viral tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi siapa korban dan siapa pelaku.
"Setelah kami identifikasi pelaku sempat melarikan diri ke Cianjur. Kemudian kami tim Satreskrim Polres Cimahi bergerak ke arah Cianjur," kata Aldi, saat ditemui di Mapolres Cimahi, pada Kamis (20/4/2023) malam.
Setelah berhasil menemukan tempat persembunyian pelaku, polisi kemudian menyergap dan menggiring pelaku ke Mapolres Cimahi untuk didalami apa motif pemukulan tersebut.
"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui apa yang dilakukan terhadap korban,"
"Dengan motif awalan adalah sempat senggolan motor,"
"Setelah senggolan pelaku kemudian mendahului dan menghentikan korban," papar Aldi.
Baca juga: Pihak Puskesmas Bantah Telantarkan Pasien, Sebut Keluarga Wanita yang Ngamuk Ngeyel: Sudah Meninggal
Dari hasil pemeriksaan sementara, aksi penganiayaan yang dilakukan Wawa terjadi tak jauh dari tempat tinggalnya.
Wawa mengaku dirinya terpancing emosi setelah korban menyenggol kendaraan saat melaju di Jalan Raya Sangkuriang.
Wawa kemudian mengejar korban dan mendahului untuk menghentikan korban.
Setelah berhasil dihentikan, keduanya sempat adu mulut sampai aksi pemukulan tak terhindarkan.
"Saat itu korban sebenarnya sempat meminta maaf kepada pelaku, namun pelaku emosi melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban korban sehingga korban terjatuh," papar Aldi.
3. Dituding Pukul Warga Ricuh saat Pembagian Sarung & Uang di Sulsel, Oknum Babinsa: Tidak Ada Niat

Kegiatan pembagian sarung dan uang tunai di area Masjid Raya Makassar ricuh.
Seorang oknum Babinsa diduga bubarkan warga yang ricuh tersebut pakai kayu.
Video yang merekam kejadian ini pun viral di media sosial dan jadi sorotan.
Dituding lakukan pemukulan ke warga, oknum Babinsa pun buka suara.
Baca juga: Penukaran Uang Baru di Terminal Bunder Gresik Dibatalkan karena Antrean Membeludak dan Nyaris Ricuh
Diketahui kejadian pembagian sarung dan uang tunai di area Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terjadi pada Kamis (20/4/2023), sekitar pukul 10.30 WITA.
Informasi yang dihimpun, pihak Yayasan Hadji Kalla yang membagikan bantuan berupa satu sarung dan uang tunai sebesar Rp150.000 kepada setiap warga.
Namun tampak sejumlah orang, mulai dewasa hingga anak kecil, saling berdesakan untuk mendapat bantuan sarung dan uang tunai.
Salah satu anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berjaga dan mengamankan proses pembagian pun terlihat membubarkan sejumlah warga.
Terlihat dalam video, oknum Babinsa mengayunkan sebuah batang kayu untuk membubarkan warga yang enggan diatur dalam proses pembagian tersebut.
"Jangko maba'ji, jangko maba'ji (Jangan memukul, jangan memukul," tutur perempuan yang merekam aksi kericuhan tersebut.
Salah satu warga, Hasriani mengaku, kericuhan tersebut terjadi akibat beberapa warga tidak sabar untuk mengantre.
Sehingga oknum Babinsa datang untuk mengatur warga dalam pembagian sarung dan uang tersebut, apalagi ada warga yang pingsan.
"Tadi itu, Pak Babinsa datang mengamankan tawwa karena ada anak muda yang menerobos."
"Baru sudah ada nenek-nenek yang pingsan," ungkap Hasriani kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi.
Warga Jalan Sembilan, Kecamatan Bontola, Makassar, ini juga mengungkapkan, pembagian dimulai pukul 07.00 WITA.
Hasriani mengatakan, Yayasan Hadji Kalla membagikan satu paket sarung dan uang sebesar Rp150.000 untuk setiap warga yang datang.
"Sarung sama uang Rp150.000 yang dibagi. Saya sudah sahur ke sini, tapi tidak dapat," ucapnya.
Dia mengaku, pembagian tahun lalu lebih bagus dari tahun 2023 ini karena panitia mampu mengatur warga dengan baik.
"Tahun lalu enak karena teratur dan banyak petugas kepolisian yang berjaga."
"Awalnya dibagi di masjid, tapi beberapa warga tidak bisa diatur, jadi dibawa lagi ke luar."
"Tadi banyak yang pingsan karena berdesakan," beber Hasriani.
Sementara itu, Irwan (26), warga Tentara Pelajar yang tiap tahun ikut antre, mengatakan hal senada.
Ia mengaku, pembagian tahun lalu lebih kondusif karena di dalam masjid.
"Tahun lalu di dalam masjid, bagus karena teratur."
"Laki-laki dan perempuan dipisah untuk mendapatkan bantuan," tutur Irwan.
Kondisi di lokasi saat ini sudah mulai kondusif.
Pihak panitia juga mengaku sarung dan uang telah habis.
Akan tetapi sejumlah warga masih terlihat bertahan di area Masjid Raya Makassar untuk tetap menunggu pembagian.
4. Tak Peduli Pemuda Nangis Minta Maaf, Pengendara Arogan Tetap Hajar, Korban sampai Kejang-kejang

Aksi seorang pria yang menganiaya pengendara motor hingga kejang-kejang viral di media sosial.
Aksi ini terjadi di Jalan Raya Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (19/4/2023).
Meski korban sudah minta maaf sampai cium tangan penganiayanya, ia tetap dihajar.
Ia pun tetap dihajar hingga tersungkur ke trotoar dan kejang-kejang.
Baca juga: Padahal Baru Tiba di Kampung Halaman, Pria Ditangkap Polisi, Ternyata Kasus 2 Tahun Lalu Pemicunya
Dalam video berdurasi 53 detik tersebut, terlihat dua orang pengendara motor sempat cekcok di tepi jalan.
Hal itu karena pengendara motor Yamaha Mio yang pakai helm berwarna putih tersinggung dengan korban.
Korban yang menggunakan motor Honda Beat dengan nomor polisi Z 4205 RD diduga menyenggol pelaku.
Tepatnya saat ia berkendara di depan Kantor BPJS Kesehatan Kota Cimahi.
Kemudian korban langsung meminta maaf sambil menangis ke pria tersebut.
Meski korban sudah minta maaf, pelaku tetap memarahi dan membentak korban berkali-kali.
Hingga akhirnya berujung terhadap aksi pemukulan yang dilayangkan pada bagian pelipis korban.
Akibat aksi pemukulan ini, korban langsung tersungkur di trotoar jalan, lalu tak lama kemudian dia mengalami kejang-kejang.
Setelah tak berdaya, pelaku berusaha membangunkan korban dengan menjambak rambutnya.
Melansir Tribun Cirebon, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara, pun angkat bicara soal kejadian ini.
Ia mengatakan, berkaitan dengan adanya video tersebut, pihaknya sudah melakukan tindakan pertama yakni olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP.
"Kami juga sudah bertemu dengan dua orang sekuriti BPJS yang membenarkan adanya peristiwa tersebut," ujarnya saat dihubungi Tribun Cirebon pada Kamis (20/4/2023).
Ia mengatakan, untuk saat ini kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani.
Pihaknya juga disebutnya sudah mengumpulkan keterangan saksi dan mengidentifikasi identitas pelaku untuk dilakukan pengejaran.
"Langkah kepolisian saat ini masih di tahap penyelidikan."
"Untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan pelaku dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya.
Baca juga: Baru 1 Jam Pulang Kampung, Pemudik Justru Tewas, Ternyata Jadi Korban Salah Sasaran: Mengincar
Seorang saksi yang dihubungi oleh Tim Info Bandung Barat Cimahi (IBBC) pun membeberkan kronologi kejadian.
Dalam video berbeda yang diunggah akun @infobdgbaratcimahi, saksi menjelaskan, ia melihat seorang pria marah-marah kepada pemuda yang tak memakai helm.
Saksi menyebut, pria tersebut kemudian mengambil topi yang dikenakan pemuda tersebut.
"Si topi anak itu diambil sama dia (pelaku), langsung dikepret dia (korban) mukanya."
"Terus dia (korban) minta maaf, si korban tuh minta maaf, terus dikepret lagi, nangis tuh bocah," ujar saksi dalam video.
Meski mendapat perlakuan kasar, korban masih berusaha untuk meminta maaf kepada pelaku.
Namun bukan maaf yang ia terima, pemuda tersebut justru mendapat pukulan dari pelaku.
"Nah, udah nangis mau nyium tangan si pelaku, dianya (pelaku) enggak ngasih tangan, tangannya di kebelakangin."
"Terus dia ngomel-ngomel terus, enggak lama dari situ (korban) dipukul, dipukulnya di bagian pipi," bebernya.
Akibat pukulan tersebut, korban terjatuh hingga kejang-kejang.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita viral terpopuler
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
Jalan Raya Sangkuriang
Cipageran
Cimahi
Luthfi Olot Gigantara
pembagian sarung dan uang tunai
Masjid Raya Makassar
Babinsa
Sulawesi Selatan
Yayasan Hadji Kalla
Bontoala
tampang pria pemukul remaja di Cimahi
remaja sampai alami kejang-kejang di jalan
Tampang Wawa
Petaka mudik
VIRAL TERPOPULER: ASN Korban Surat Pengunduran Diri Palsu - Rekan Kerja Syok Purbaya Jadi Menkeu |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Hakim Nangis Baca Vonis Pembunuh Balita - Warga Surabaya Bayar Rp500 Ribu Urus KK |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Peringkat FIFA Timnas Indonesia - Persebaya Matangkan Taktik Jelang Lawan Persib |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI - Sosok Anggota DPRD Ternyata Pembunuh |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Pria Tulungagung Curi 3 Karung Pakan Ikan - Tawuran Bom Molotov di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.