Lebaran 2023
Waspada Kolesterol Naik Saat Lebaran, Simak 8 Cirinya, Ketahui Juga Cara Menurunkannya: Jauhi Rokok
Makanan hewani dan bersantan sering kali tersaji saat lebaran. Ini bisa menyebabkan kolesterol tinggi, loh! Simak ciri-cirinya di sini!
TRIBUNJATIM.COM - Makanan lezat terkadang membuat seseorang kalap melahapnya.
Terlebih, lebaran Idul Fitri sering kali menyajikan makanan menggugah selera yang sulit dihiraukan.
Kebanyakan makanan lebaran 2023 terbuat dari santan yang mengandung lemak dan kolesterol sehingga berpotensi menaikkan kadar kolesterol.
Apabila 8 ciri-ciri kolesterol tinggi ini muncul, Anda perlu waspada.
Pasalnya, dikutip dari Medline Plus, kolesterol yang terlalu banyak dalam darah dapat menempel di dinding arteri atau pembuluh nadi.
Akibatnya, akan mempersempit atau bahkan menyumbat aliran darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh.
Lantas, bagaimana ciri-ciri kolesterol tinggi serta mengatasi kolesterol tersebut?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
8 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Tak Disadari
Tanda kolesterol tinggi adalah tidak spesifik dan belum tentu dirasakan semua orang.
Pada banyak kasus, kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala khusus sampai timbul komplikasi, seperti penyakit jantung atau stroke.
Meski tak memiliki gejala khas, tapi beberapa kondisi ini patut diwaspadai sebagai tanda kolesterol tinggi:
Baca juga: 8 Menu Diet Ketat Agar Tubuh Cepat Langsing Setelah Lebaran: Buah, Sayur dan Ikan Jadi Makanan Utama
Baca juga: Ada Oatmeal Hingga Kopi Lemon, Ini 6 Menu Diet Sarapan untuk Menurunkan Berat Badan Pasca Lebaran
1. Mudah lelah
Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, gejala kolesterol tinggi tidak spesifik.
Tapi, biasanya beberapa kondisi seperti rasa cepat lelah bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.
Hal itu terjadi sebagai dampak dari munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.
2. Suka mengantuk
Sering mengantuk bisa menjadi salah satu dampak tidak langsung dari kolesterol tinggi dan adanya sumbatan pada pembuluh darah.
Suka mengantuk dikaitkan dengan asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak berkurang.
Dengan ini, keluhan sering mengantuk dan mudah lelah pun dapat terjadi.

3. Nyeri kaki
Nyeri kaki juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi lainnya.
Serupa dengan asal usul rasa lelah akibat kolesterol tinggi, penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah di kaki, dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di bagian kaki.
4. Tengkuk terasa pegal-pegal
Melansir Buku Ramuan Herbal Penurun Kolesterol (2008) oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma, meski bisa disebabkan oleh banyak hal, tengkuk terasa pegal-pegal pada kenyatannya bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.
Kondisi ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher. Penumpukan plak akibat kolesterol tinggi tersebut dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak.
5. Nyeri dada
Penumpukan plak akibat kadar kolesterol tinggi juga bisa terjadi pada pembuluh darah jantung.
Jika hal tersebut terjadi, pengidap kolesterol tinggi bisa mengalami gejala nyeri dada.
Kondisi inilah yang menjadi awal mula terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi.
6. Terjadi xanthomata
Kolesterol tinggi dapat ditandai dengan xanthomata (penumpukan kolesterol) yang terlihat dalam jaringan tubuh, terutama dalam kulit dan urat.
Xanthomata bisa merupakan pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.
Baca juga: Kue Kering Lebaran Tersisa Banyak? Ikuti 7 Tips Ini untuk Menyimpannya Agar Tetap Awet dan Renyah
7. Terjadi xanthelasma
Kolesterol tinggi dalam darah juga dapat ditandai dengan xantgelasma, yakni bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata.

8. Muncul gumpalan di urat
Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.
Oleh karena tidak memiliki gejala yang spesifik dan bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali, tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara apasti apakah kadar kolesterol dalam darah normal atau tidak.
Minta dokter untuk memberi tes kolesterol setelah Anda berusia 20 tahun, kemudian periksa kembali setiap 4 hingga 6 tahun.
Sementara, jika Anda punya faktor risiko mengalami kolesterol tinggi, melakukan tes darah lebih sering akan lebih baik.
Apabila saat tes darah, kadar kolesterol darah total diketahui berada di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), Anda dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi.
5 Cara Menurunkan Kolesterol
Perawatan yang tepat untuk kolesterol tinggi adalah perubahan gaya hidup serta obat-obatan.
Perubahan gaya hidup tersebut termasuk makan sehat, manajemen berat badan, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Berikut cara menurunkan kolesterol setelah hari raya Idul Fitri:
1. Ganti pola makan sehat
Guna menurunkan kolesterol, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengganti pola makan menjadi lebih sehat.
Dilansir dari laman Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), usahakan untuk mengurangi makanan berlemak, terutama makanan mengandung lemak jenuh.
Kendati begitu, orang dengan kolesterol tinggi masih bisa mengonsumsi makanan berlemak sehat atau makanan mengandung lemak tak jenuh.
Cobalah untuk makan lebih banyak:
- Ikan berminyak, seperti makarel dan salmon
- Nasi merah atau roti gandum
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Selain itu, cobalah untuk makan lebih sedikit:
- Sosis dan daging berlemak
- Mentega, lemak babi, dan ghee Krim dan keju keras seperti cheddar
- Kue dan biskuit
- Makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit.
2. Perbanyak olahraga

Olahraga penting diterapkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Tak perlu lama-lama, olahraga cukup dilakukan selama 150 menit dalam satu minggu.
Beberapa jenis olahraga yang cocok untuk penderita kolesterol tinggi, yakni:
- Berjalan
- Renang
- Bersepeda.
Bukan hanya tiga olahraga tersebut, orang dengan kolesterol tinggi juga bisa mengerjakan jenis olahraga lain yang disukai agar bisa lebih menikmati.
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Menu Diet dan Olahraga Selama Bulan Puasa, Hindari Makan Gorengan
3. Berhenti merokok
Dikutip dari laman Mayo Clinic, berhenti merokok akan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik dalam darah.
Kolesterol baik ini berfungsi untuk mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak dan kolesterol.
Tercatat, dalam kurun waktu 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung akan pulih dari lonjakan akibat merokok.
Setelah tiga bulan berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru akan mulai membaik.
Sementara itu, setahun setelah tidak merokok, kolesterol total akan turun dan risiko penyakit jantung pun akan berkurang.
4. Turunkan berat badan
Kelebihan beberapa kilogram dari berat badan ideal berkontribusi terhadap kolesterol tinggi.
Untuk itu, sebisa mungkin orang dengan kolesterol tinggi perlu mencapai berat badan ideal.
Beberapa perubahan kecil dapat sangat membantu.
Misalnya, apabila terbiasa minum minuman manis, cobalah ganti secara bertahap dengan air putih.
Apabila ingin minuman yang sedikit berasa, bisa menggantinya dengan teh atau kopi tanpa gula.
Konsumsi teh hijau juga bisa menjadi opsi baik. Selain dapat membantu menurunkan kolesterol, teh hijau juga tinggi antioksidan.
Minum teh hijau setidaknya secangkir setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan risiko serangan jantung hingga hampir 20 persen.
Untuk menurunkan berat badan, perbanyak pula aktivitas fisik, seperti memilih naik tangga daripada eskalator atau lift ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan.
5. Kurangi alkohol
Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat memicu sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.
Oleh karenanya, jika memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol, cobalah untuk menguranginya.
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang juga berkaitan dengan kadar kolesterol baik yang lebih tinggi.
Namun, ingatlah bahwa manfaat ini tidak cukup kuat bagi orang-orang yang sebelumnya memang tidak minum alkohol.
Jadi, minum alkohol dalam jumlah moderat sangat dianjurkan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Baca juga: Menu Diet Tak Cukup, Ini Rekomendasi Olahraga Kardio Mudah Turunkan Berat Badan, Pemula Juga Bisa!
Akan tetapi, memangkasnya atau tidak mengonsumsi alkohol sama sekali tentu jauh lebih baik.
Apabila perubahan gaya hidup tidak cukup, jalan satu-satunya untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan obat-obatan yang direkomendasikan dokter.
Dokter akan merekomendasikan obat untuk membantu menurunkan kolesterol, dan minumlah sesuai resep sembari tetap melanjutkan perubahan gaya hidup sehat.
Sebab, perubahan gaya hidup sehat dapat membantu penderita kolesterol tinggi mengonsumsi obat dalam dosis rendah.
---
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com
Berita Jatim dan Lebaran 2023 lainnya.
TribunJatim.com
Lebaran 2023
menurunkan kolesterol
ciri-ciri kolesterol tinggi
Idul Fitri
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Tinjau Puncak Arus Balik di Stasiun Pasar Turi, Gubernur Khofifah Pastikan Penumpang Tertib dan Aman |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang di Bandara Juanda Selama Periode Posko Lebaran Capai 500 Ribu Lebih |
![]() |
---|
Jelang Lebaran Ketupat, Harga Daging Ayam Melambung Tinggi, Naik 2 Kali hingga Rp 10 Ribu |
![]() |
---|
Pergerakan Arus Balik di Bandara Juanda Masih Tinggi, Hari Ini Diprediksi Capai 39 Ribu Orang |
![]() |
---|
Merasa Terbantu, Warga Blitar Senang Ikut Program Balik Mudik Gratis 2023: Uang Saku Menipis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.