Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Warga Lamongan Tewas Tersengat Listrik - Penemuan Jasad Terpenggal di Ponorogo

3 berita Jatim terpopuler Senin (24/4/2023). Warga di Lamongan tewas tersengat listrik - jasad ditemukan di Ponorogo, kepala dan badan terpisah.

Editor: Olga Mardianita
Kolase TribunJatim.com
Berita Jatim terpopuler hari ini, Senin (24/4/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Dalam satu hari, Jawa Timur telah membuka banyak kisah.

Tiga kabar menarik seputar Jawa Timur pun berhasil menarik perhatian pembaca TribunJatim.com.

Ini adalah tiga berita Jatim terpopuler yang telah terangkum hari ini, Senin (24/4/2023).

Berita Jatim terpopuler hari ini seputar peristiwa yang terjadi selama Lebaran Idul Fitri 2023.

Berita pertama adalah kabar duka dari seorang warga di Lamongan.

Berniat mencari pakan ternak, warga Desa Pataan tersebut berakhir tewas lantaran tersengat listrik.

Kesedihan pun harus dirasakan keluarga di Hari Kemenangan yang syahdu pada Minggu (23/4/2023) lalu.

Masih dari Lamongan, berita terpopuler selanjutnya adalah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang bang jago bernama Rif'an Jalali (36).

Di tengah momen lebaran Idul Fitri, Rif'an justru menghajar seorang kakek berusia 55 tahun.

Korban tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai mengucurkan darah di tangannya.

Terakhir, peristiwa tak mengenakkan kembali memasuki daftar berita Jatim terpopuler hari ini.

Kali ini terjadi di Ponorogo. Seorang warga di Ponorogo harus melihat sesuatu tak mengenakkan ketika membuang sampah.

Awalnya, pada Minggu (23/4/2023), Yudi mencium bau busuk yang menyengat.

Setelah diusut ia menemukan jasad, kepalanya telah terpisah dari badan.

Lebih lengkap, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Senin (24/4/2023) di bawah ini.

1. Duka di Hari Raya, Warga Lamongan Tewas Tersengat Listrik saat Cari Pakan Ternak

Lokasi ditemukannya korban di bawah pohon nangka yang ditebang, Minggu (23/4/2023).
Lokasi ditemukannya korban di bawah pohon nangka yang ditebang, Minggu (23/4/2023). (Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri)

Suasana duka menyelimuti salah satu keluarga di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan di hari kedua Idul Fitri 1444 Hijriah ini.

Pasalnya seorang korban bernama, Riasim (48) ditemukan meregang nyawa karena kesetrum listrik PLN saat mencari pakan untuk kambing ternak peliharaannya, Minggu (23/4/2023).

Data yang didapat Surya.co.id (Tribun Jatim Network) menyebutkan, pada Minggu (23/4/ 2023) korban beranjak melakukan aktifitas rutin mencari rambanan (pakan kambing) ternaknya.

Seperti biasanya, korban mencari pakan di turut wilayah sepanjang jalan desa.

Baca juga: Nasib Dua Penumpang Mobil yang Diseruduk Kereta di Lamongan, Ayah dan Anak Tergencet Bodi Kendaraan

Baca juga: Aksi Wanita Lawan Jambret di Lamongan, Pelaku Panik Kunci Motornya Diambil, Berujung Dihajar Warga

Pagi sebelum kejadian, korban Riasim memotong ranting daun nangka yang tumbuh di tepi jalan raya Ngimbang - Mantup turut tanah Desa Pataan, Kecamatan Sambeng.

Korban memanjat pohon nangka yang hendak ia potong dahannya dengan menggunakan alat pemotong sabit.

Sampai di atas pohon, korban memulai memotong yang dahannya dan rantingnya mengarah ke atas, di kabel PLN yang telanjang tanpa isolator.

Begitu berhasil memotong ranting tersebut, ternyata ranting yang berhasil korban potong tidak langsung jatuh ke tanah, dan masih tersangkut pada kabel PLN.

Mendapati kondisi itu, tanpa menyadari jika rantingnya nyangkut kabel, korban berusaha untuk menarik atau menurunkan ranting pohon tersebut dengan tangan kanannya.

"Saat itulah kemudian tiba-tiba diketahui korban terjatuh dari atas pohon nangka tersebut dan langsung tersungkur, " kata saksi Tipin (56) saat memberikan kesaksian pada penyidik, Minggu (23/4/2023).

Jatuhnya korban dipastikan karena tersengat listrik dari ranting pohon dipotong korban nyangkut pada kabel PLN.

Oleh sejumlah saksi lainnya, korban langsung dibawa ke RSUD Ngimbang dengan kondisi tidak sadarkan diri dan terdapat luka bekas terkena aliran listrik pada telapak tangan kanan.

Dan korban diketahui sudah meninggal dunia. Insiden ini kemudian dilaporkan ke ke perangkat desa dan dilaporkan ke Polsek Sambeng.

" Betul, kematian korban diduga akibat tersengat aliran listrik dari kabel terbuka milik PLN melalui dahan (ranting) pohon nangka dalam keadaan basah (mengandung air) yang dipegang korban, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Minggu (23/4/2023).

Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dengan disertai surat pernyataan bermeterai.

Baca selengkapnya

2. Idul Fitri Bukannya Maaf-maafan, Bang Jago di Lamongan malah Hajar Kakek 55 Tahun Sampai Masuk RS

Korban penganiayaan Asmuni terluka dan haru dirawat di RS Suyudi
Korban penganiayaan Asmuni terluka dan haru dirawat di RS Suyudi (Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri)

Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam setelah puasa sebulan penuh.

Momentum idul fitri seharunya menjadi waktu yang tepat untuk saling bermaaf-maafan kepada sesama.

Namun tidak dengan bang jago di Lamongan.

Rif'an Jalali (36) warga Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Lamongan ini mengisi Idul Fitrinya dengan tindakan tidak terpuji.

Yakni menganiaya korban Asmuni (55) seorang buruh harian lepas tepat di hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4/2023) pukul 17.54 WIB.

Korban yang usianya jauh lebih tua dari pelaku harus dirawat dan di infus di RS Suyudi karena mengalami luka dengan mengucurkan darah segar.

Aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku, Rif'an Jalali terhadap korban tersebut terjadi di depan rumah saksi Tariful Afnan (45) di Desa Weru RT 001 RW 006 Kecamatan Paciran Lamongan.

Penganiayaan diketahui saksi Suhariyanto dan memberikan pertolongan pada korban.

Saksi tidak mengetahui pasti pemicunya, sampai pelaku nekat menganiaya korban.

Baca juga: Ribuan Pesilat Geruduk Mapolresta Mojokerto, Tuntut Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Rekannya di 4 TKP

Baca juga: Tak Dengar Ada Orang Masuk Warung, Pemuda Lamongan Ini Terpaksa Lebaran Tanpa Motor Kesayangan

Akibat penganiayaan itu, korban Asmuni mengalami luka robek di pergelangan tangan kanannya. Dan harus dirujuk ke RS Suyudi.

Peristiwa itu terdengar sampai ke telinga anak korban, Suhariyanto dan bergegas bertandang ke TKP.

Tapi korban sudah tidak ada di lokasi kejadian.

Pelaku sudah diketahui dan terhadap pelaku dijerat pasal 351 KUH Pidana.

Baca selengkapnya

3. Warga Ponorogo Dibuat Syok Saat Buang Sampah, Cium Aroma Menyengat: Kepala dan Badan Terpisah

Geger, jasad tanpa kepala ditemukan di Jalan Serakung Ponorogo
Geger, jasad tanpa kepala ditemukan di Jalan Serakung Ponorogo (Istimewa/TribunJatim.com)

Warga Jalan Serakung Kabupaten Ponorogo geger, Minggu (23/4/2023).

Pasalnya di lokasi ditemukan jasad yang kepalanya sudah terpisah dari badan.

Jasad ditemukan di semak-semak perkampungan warga yang lokasinya tidak jauh dari lapangan batalion – Kodim 0802 Ponorogo.

“Pagi tadi penemuannya,” ujar salah satu warga, Agus Supendi Minggu siang.

Menurutnya, terbongkarnya mayat yang kepala dan badan terpisah ini ketika ada warga yang membuang sampah.

Saat itu saksi mencium bau yang sangat menyengat dari semak-semak.

“Dilihat bukan sampah. Diperiksa lagi, si pembuang sampah yang namanya Pak Yudi syok."

"Apalagi melihat mayatnya itu lo kepala sama badan terpisah,” kata Agus.

Baca juga: Dengar Tangisan saat Subuh, Warga Ponorogo Kaget Temukan Bayi, Curigai Sesuatu Terbungkus Jarik

Baca juga: Bupati Sugiri Sancoko Hadiri Ngabuburit Heppiii di Ponorogo, Acara Sosial Bersama Komunitas

Dia menduga bahwa mayat sudah lebih dari 24 jam.

Posisinya aroma yang dikeluarkan oleh mayat yang ditemukan menyengat dan busuk.

“Bukan warga sini (Jalan Serakung). Kalaupun hilang pasti ada yang melapor. Ini ndak ada yang hilang warganya,” tutur Agus.

Dia menyebutkan jika telah melaporkan ke pihak berwajib. Pun telah dilakukan olah tkp oleh pihak kepolisian.

Baca selengkapnya


---

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved