Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2023

SOSOK Alawiyatul Nur, Polwan Tangguh Pimpin Tim Urai PJR Polda Jatim, Rela Tak Lebaran demi Tugas

Perempuan asal Nganjuk itu, mengomandoi 12 orang personel Tim Urai Polda Jatim yang bekerja dengan pembagian dua kali shift jaga.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Istimewa
Saat Ipda Alawiyatul Nur (tengah) bersama anggotanya Tim Urai PJR Polda Jatim 

Meskipun telah berkarir dan mengabdi sebagai Anggota Polri. Siapa sangka, ternyata Ipda Alawiyatul Nur, mengaku bahwa dirinya sejak awal tidak pernah bercita-cita menjadi anggota Polri. 

Doa dan harapan kuat sang ayahandanya kala itu, yang membuat dirinya tak mempunyai  jalan lain, selain agar tetap berbakti menuruti permintaan orangtua. 

Setelah mengikuti serangkaian tahapan tes, akhirnya jalan hidup sang putra daerah asal 'Kota Angin' Nganjuk itu, berjodoh dengan profesi sebagai abdi negara Anggota Polri. 

"Sebenarnya bukan cita-cita. Cita-citanya jadi ahli mesin. Karena ada pendaftaran polisi, sama bapak saya disuruh. Dari IPA, basic saya, dan ingin berkarir di luar negeri," pungkasnya. 

Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, Tim Urai PJR Polda Jatim bertugas selama 24 jam non-stop.

Mereka merupakan yang disiagakan khusus dengan respon time hitungan menit untuk segera tiba mengurai kondisi kedaruratan, apapun jenisnya yang berpotensi menghambat kelancaran lalu lintas masyarakat umum. 

"Kami siap 24 jam untuk melihat apabila ada perkembangan-perkembangan situasi dan arus jika nanti terjadi peningkatan dan butuh cara bertindak untuk mengalihkan arus lalu lintas di dalam wilayah tol ini kami sudah siap," ujar Erik, kepada TribunJatim.com

Kendati demikian, secara prinsipil anggota Polri dimana pun berada memiliki tugas pengayoman yang tak tertulis namun bersifat melekat. 

Terutama untuk anggota Kepolisian Lalu Lintas (Korlantas), di sela tugas pokok mengatur lalu lintas. 

Personelnya di lapangan saat sedang bertugas, juga diwajibkan ikut membantu masyarakat pengendara yang sedang mengalami kendala di tengah perjalanan. 

"Ini juga komitmen kami sebagai Anggota Polri. Mengayomi masyarakat. Tentu disela tugas kami mengatur kelancaran lalu lintas, sudah seharusnya kami ikut membantu pengendara yang membutuhkan pertolongan karena permasalahan kerusakan kendaraan," 

Menurut Erik, aksi simpatik dan humanis yang ditunjukkan oleh anggota di lapangan selama bertugas, merupakan implementasi nyata tema Operasi Ketupat Semeru 2023 yakni Aman dan Berkesan. 

"Semoga pelaksanaan operasi ini dapat memberikan rasa aman dan memberikan kesan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik maupun nanti kembalinya ke wilayah untuk beraktivitas. Kita harapkan Apa yang dilakukan pihak kepolisian ini juga menjadi amal ibadah dalam melaksanakan tugas sehari-hari," jelasnya. 

Erik juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tak segan atau takut melaporkan setiap kendala selama berada di perjalanan, kepada pihak kepolisian. 

Khusus untuk para pemudik yang melintas di ruas jalan tol, dapat mengakses nomor layanan kedaruratan yang terdapat di akun medsos Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim

"Jangan ragu-ragu dan jangan sungkan Apabila ada kendala silakan menghubungi kontak-kontak yang sudah kita bagikan di sosial media untuk segera mendapatkan pertolongan dari kepolisian teman-teman PJR atau dari teman-teman satlantas jajaran atau di pos pengamanan atau pos pelayanan atau poster batu siap memberikan bantuan selama satu kali 24 jam," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved