Amalan Harian
Bolehkah Menggabungkan Puasa Syawal dan Qadha? Ini Penjelasan Hukumnya, Tata Cara, dan Niat
Jika memiliki utang puasa saat Ramadan, apakah boleh dibayar bersamaan dengan puasa Syawal? Simak penjelasan hukumnya di sini!
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun (HR. Muslim)".
Lantas, bolehkah menggabungkan puasa Syawal dengan ganti utang puasa Ramadhan?
Baca juga: Bacaan Niat Salat Duha di Bulan Ramadan, Lengkap dengan Tata Cara, Doa yang Dibaca dan Keutamaannya
Dikutip dari laman Bima Islam Kemenag RI, Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Tuhfat al-Muhtaj fi Syarh al-Minhaj, juz III, h. 390 menjelaskan bahwa para ulama berbeda pendapat terkait hal ini.
Ada yang menyatakan bisa dan ada yang menyatakan tidak bisa:
Hendaknya disyaratkan adanya penentuan dalam puasa rawatib seperti puasa arafah, asyura, hari-hari putih, dan 6 hari di bulan Syawal, sebagaimana shalat rawatib.
Pendapat tersebut dijawab dengan bahwasanya puasa di hari-hari yang telah disebutkan diarahkan pada hari-hari tersebut, sehingga apabila seseorang berniat lainnya, maka tetap bisa sah sebagaimana salat tahiyatul masjid. Karena maksud utamanya ialah yang penting berpuasa di hari-hari tersebut.
Dari pemaparan di atas bisa kita ambil kesimpulan bahwa sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa puasa sunah Syawal harus ditententukan, sehingga tidak boleh digabung dengan lainnya.
Sementara pendapat yang lain menyatakan bahwa yang terpenting di bulan Syawal kita berpuasa selama 6 hari, meskipun itu digabung dengan puasa lainnya.
Lebih lanjut, Khatib al-Syarbini dalam Kitab Mughni al-Muhtaj menjelaskan:
Kalau seseorang mengqada puasa, berpuasa nadzar, atau berpuasa lain di bulan Syawal, apakah mendapat keutamaan sunah puasa Syawal atau tidak? Saya tidak melihat seorang ulama berpendapat demikian, tetapi secara zahir, dapat.
Tetapi memang ia tidak mendapatkan pahala yang dimaksud dalam hadits. Khususnya bagi orang yang batal puasa Ramadannya dan mengqadanya di bulan Syawal karena puasanya tidak memenuhi kriteria yang dimaksud. Karena itu sebagian ulama berpendapat bahwa dalam kondisi seperti itu ia dianjurkan untuk berpuasa enam hari di bulan Dzul qa’dah sebagai qada puasa Syawal.
Dengan adanya perbedaan pendapat tersebut, maka kita diperbolehkan memilih salah satu pendapat dari keduanya, namun sebaiknya kita memisahkan pelaksanaan puasa qada Ramadan dengan puasa sunah Syawal demi menjaga kehati-hatian.
Tata Cara Puasa Syawal dan Bacaan Niat
Berikut ini tata cara puasa Syawal:
puasa Syawal
puasa Qadha
menggabungkan puasa syawal dan qadha
tata cara puasa Syawal
niat puasa Syawal
Idul Fitri
Ramadan
berita Jatim terkini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
keutamaan puasa Syawal
Cara Lengkap Puasa Syawal 1444 H yang Dimulai Hari Ini, Pahala Tak Main-Main: Niat dan Tata Cara |
![]() |
---|
Jadi Tradisi Jelang Ramadan, Berikut Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap Tata Cara, Adab dan Artinya |
![]() |
---|
8 Keistimewaan Hari Jumat, Beserta Amalan untuk Menambah Berkah yang Bisa Dilakukan Umat Muslim |
![]() |
---|
Bacaan Doa Agar Dibukakan Pintu Rezeki dan Pahala Belipat Ganda, Amalkan Selama Bulan Ramadan 2023 |
![]() |
---|
Baca Doa Ini Agar Diberikan Kemudahan Rezeki, Beserta Amalan Datangkan Rezeki Berlimpah Penuh Berkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.