Alasan Pegawai Wajib Buka Baju Sebelum Masuk Kantor, Padahal Bukan Perusahaan Biasa, Fotonya Viral

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial tengah ramai membicarakan sebuah video yang menunjukkan kegiatan kantor sebuah perusahaan.

Para pegawai perusahaan tersebut terlihat diwajibkan membuka baju mereka sebelum memasuki area perkantoran.

Padahal menurut narasi yang tersebar, perusahaan tempat para pegawai itu bekerja bukan perusahaan main-main.

Sebuah perusahaan besar yang telah memiliki nama, mewajibkan para pegawainya untuk melepas baju.

Ternyata semua tindakan itu dilakukan untuk alasan keamanan.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com , video itu viral di TikTok merekam detik-detik kegiatan pengamanan di sebuah perusahaan.

Pengamanan itu terlihat di area depan kantor sebelum karyawan diizinkan masuk ke dalam ruangan.

Baru-baru ini, viral video pekerja perempuan diminta untuk buka baju guna diperiksa sebelum bekerja.

Kegiatan membuka pakaian demi keamanan ini menjadi perbincangan banyak pihak di media sosial.

Baca juga: Momen ANS Ponorogo Terlambat Ikut Apel Perdana Pasca Libur Lebaran, Ada yang Nekat Terobos Portal

Video ini merekam para pegawai itu dalam keadaan hanya memakai dalaman diminta untuk melepas baju luar.

Dengan alasan demi keamanan para pegawai diperiksa satu persatu.

Netizen ramai menebak perusahaan mana para pegawai ini bekerja.

Tak hanya pegawai perempuan saja tetapi juga pegawai pria.

Kegiatan ini ternyata terjadi di Rusia.

Sebuah perusahaan e-commerce Wildberries atau biasa disebut sebagai Amazon tengah jadi sorotan.

Dalam video yang viral tersebut, tampak pekerja perempuan tengah berbaris.

Siapa yang tak tahu perusahaan Wildberries atau yang dikenal sebagai Amazon.

Mereka dipaksa untuk membuka pakaian mereka guna diperiksa oleh petugas perempuan sebelum memasuki kantor.

Baca juga: 8 Rekomendasi Drakor Dibintangi EXO: Multitalenta Grup K-pop, Jago Nyanyi, Dance, dan Main Drama!

Tanpa protes, para pekerja perempuan ini pun menuruti perintah.

Tampak mereka melepas baju dan hanya menyisakan pakaian dalam saja.

Setelah lolos pemeriksaan, para pekerja wanita itu kemudian memasuki kantor Wildberries.

Dilansir dari NY Post via TribunStyle.com , berdasarkan laporan media Rusia, pengecekan itu dilakukan guna mencegah karyawan membawa ponsel ataupun jam ke dalam lingkup kerja.

Tak cuma itu, tujuan pengecekan tersebut juga dilakukan sebagai langkah menghindari pencurian.

Ternyata tak cuma perempuan, pekerja laki-laki juga mendapat perlakuan yang sama.

Baca juga: Berkah Lebaran, Oleh-oleh Ikan Asap khas Tuban Laris Manis Diserbu Pemudik, Omzet Rp 3 Juta per Hari

Mereka dipaksa melepas pakaian sebelum masuk ke area kantor.

Sebagai informasi, Wildberries saat ini mempekerjakan sekitar 32.000 pekerja di seluruh Rusia dan bekas Uni Soviet.

Perusahaan ini dimiliki oleh Tatyana Bakalchuk, seorang pengusaha berusia 47 tahun yang dianggap sebagai miliarder wanita mandiri pertama di Rusia.

Bakalchuk diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD 13,3 miliar atau lebih dari Rp 198 triliun pada tahun 2021.

Di Indonesia sendiri, pasca Hari Raya Lebaran, pada Rabu (26/4/2023), sebagian besar pegawai kantor negeri maupun swasta sudah kembali masuk.

Rabu pagi ternyata cukup banyak pegawai yang terlalu santai menikmati liburan sehingga masih enggan masuk ke kantor tepat waktu.

Misalnya saja yang terjadi di Ponorogo, Jawa Timur.

Apel perdana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo setelah libur Lebaran beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) terlambat, Rabu (26/4/2023).

Beberapa abdi negara di bumi reog terlihat terlambat datang saat apel perdana.

Ada yang nekat menerobos pintu portal yang ditutup saat pukul 07.00 wib. Beberapa memilih untuk menunggu di luar portal.

Baca juga: Kisah Janda Tinggal Bareng Ayah Mertua, Dituduh Punya Hubungan Gelap dan Selalu Dinyinyiri Tetangga

Apel perdana kali ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Ponorogo, Agus Pramono.

“Hari ini untuk BKPSDM (Badan Kepegawain Pengembangan Sumber Daya Manusia) dan Dinas inspektorat kita tugasi untuk ngecek,” ujarnya, Rabu pagi.

Pengecekan, jelas dia, di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terutama OPD yang berada di luar gedung graha krida praja lantai 8 dan lingkungan kantor Pemkab di Alun-alun Ponoroyo.

“Seperti yang di puskemas, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Harjono dan gedung terpadu lantai 6,” kata Agus ketika diwawancara usai apel perdana.

Baca juga: Cuti Libur Lebaran Berakhir, Pemkot Surabaya Bakal Beri Sanksi ASN yang Bolos di Hari Pertama Kerja

Baca juga: TPP Terancam Ditahan Bagi ASN Tulungagung yang Nekat Bolos usai Cuti Bersama Lebaran 2023

Menurutnya saat memimpin apel perdana dia sekaligus mengamati mereka yang mengikuti. Contohnya ketika dilaporkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) ada 33 ASN hadir.

“Saya tadi menghitung juga. Ternyata benar juga 33 ASN Kesbangpol hadir semua lengkap. Yang lain lengkap lah, bagian sekretaris, kepala bidang lengkap, kepala dinas juga lengkap,” jelasnya.

Ketika ditanya perihal banyak ASN yang terlambat ikut apel perdana, Agus menjawab tetap ada sanksi. Dia menjelaskan bahwa di BKSPDM ada data.

“Kalau ada ASN ibaratnya masih bagus kita bina, kalau sudah sering diperingatkan. Bisa peringatan secara tertulis, teguran, saya rasa masing-masing pimpinan melihat tingkat kehadiran,” pungkasnya.

Baca juga: Nasib Terduga Anggota DPRD Bojonegoro Mangku Cewek Open BO, Disebut Susah Dihubungi, Partai Besar?

Untuk sekedar diketahui bahwa libur lebaran ASN mulai 19-25 April 2023. 

Hal itu sesuai dengan Berdasarkan SKB 3 Menteri terbaru dan Keppres Nomor 8 Tahun 2023, cuti bersama Lebaran 2023 berlaku mulai 19 April 2023 dan berakhir 25 April 2023.

Dengan demikian, masyarakat sudah bisa mulai masuk bekerja pada 26 April 2023.

Berita viral lainnya