Gembiranya Guru Bahasa Arab Asal Pasuruan Balik ke Jakarta Naik Bus Gratis Kapolda Jatim: Dipermudah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang Guru Bahasa Arab, Muhammad Adnan (24) asal Bangil, Pasuruan, menjadi satu di antara ribuan peserta arus balik gratis yang disediakan oleh Kapolda Jatim, pada Jumat (28/4/2023).

Ia mengaku senang dengan fasilitas layanan angkutan balik gratis. Apalagi, saat proses pendaftaran untuk menjadi peserta angkutan juga terbilang mudah dan tak ribet. 

Cukup dengan meng-klik tautan link yang dikirimkan oleh pihak customer service dalam nomor layanan pendaftaran. 

Kemudian, mengunggah foto kartu identitas, dalam sebuah kolom ikon pop-up yang tersedia. 

Lalu berlanjut mengisi borang keterangan jumlah peserta yang diajak, dan nomor ponsel yang dapat dihubungi. 

Muhammad Adnan akhirnya bisa mendaftarkan diri beserta tiga orang temannya yang hendak kembali ke Jakarta untuk mengajar sebagai guru mengaji dan Bahasa Arab, di Ponpes Al Munawaroh. 

"Senang saya bisa ikut balik gratis. Semuanya dipermudah oleh pihak kepolisian. Saya daftar via medsos (media sosial). Saya hubungi dari kepolisian, dan dikirimi link," ujar Adnan, di Mapolda Jatim, Jumat (28/4/2028). 

Meskipun hanya sepekan menikmati momen Lebaran bersama orang tua dan keluarga besarnya di Bangil, Pasuruan, ia mengaku bersyukur bisa melaksanakan mudik. 

Apalagi kebahagiaannya juga bertambah karena kemudahan untuk kembali ke Jakarta, melalui layanan transportasi balik gratis yang disediakan oleh Kapolda Jatim. 

Baca juga: Ratusan Orang Manfaat Mudik Balik Gratis di Terminal Kertajaya Mojokerto, Ada Rute Tujuan Jakarta

"Harapannya masyarakat bisa mengikuti semua, karena dipermudah, dan setiap tahun ada," pungkasnya. 

Hal senada juga disampaikan peserta balik gratis lain asal Margorejo, Wonocolo, Surabaya, bernama Ahmad (45). 

Karyawan perusahaan distributor lem mebel itu, telah mudik ke rumah orang tuanya di Margorejo, sejak Selasa (18/4/2023). 

Sedangkan tiga hari lalu, dirinya baru mendaftarkan diri mengikuti layanan transportasi balik gratis tersebut. 

Meskipun terbilang begitu singkat, momen berlebaran bersama orang tua dan keluarganya di rumah, Ahmad tetap bersyukur dapat berlebaran tahun ini. 

Apalagi ia dapat kembali ke tempat kerja di Cilegon, melalui layanan transportasi balik gratis yang disediakan Kapolda Jatim. 

"Biasanya merogoh kocek Rp 500 ribu, untuk berangkat mudik," katanya saat ditemui TribunJatim.com di dalam bus.

Baca juga: Lebaran Ketupat di Trenggalek, Masyarakat Dipersilakan Makan Ketupat di Rumah Warga Durenan

Layanan transportasi gratis yang disediakan oleh sejumlah instansi memang sangat penting dan berguna bagi para perantau kembali ke tempat kerjanya. Apalagi tiket transportasi angkutan darat antar provinsi, lumayan mahal. 

Di lain sisi, lanjut Ahmad, layanan balik gratis tersebut juga dapat mengantisipasi kecelakaan lalu lintas warga yang mengendarai kendaraan pribadi. Sekaligus menekan angka kemacetan. 

"Kalau bisa tiap tahun ada," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, dari seluruh jajaran polres dan polresta se-Jatim, pihaknya telah menyediakan 127 bus untuk mensukseskan layanan transportasi balik gratis bagi masyarakat, dengan tujuan Jateng dan Jakarta. 

Diperkirakan, terdapat sekitar 5.143 orang warga masyarakat yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta layanan transportasi tersebut.

Baca juga: Buruan! Ada Layanan Mudik Balik Gratis dari Sampang ke Surabaya dan Jakarta, Tempat Terbatas

Namun, proses pemberangkatan terhadap warga akan dilakukan secara berkala hingga H+6 Lebaran, pada Jumat (28/4/2023). 

Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan balik gratis yang dicanangkannya secara maksimal.

"Atau beberapa hari ke depan. Ini masih tersisa 112 bus yang masih ada. Nanti ada 25 bus kembali kita berangkatkan. Semoga ini bisa memberikan manfaat bagi mereka yang ingin kembali balik ke rumah masing-masing," ujar Irjen Pol Toni Harmanto pada awak media, di Mapolda Jatim.