Sungai Menjangan Sudah Dinormalisasi, Desa Kutorenon Lumajang Masih Terendam Banjir, BPBD: Cuaca

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Meski telah memasuki musim kemarau, curah hujan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terpantau masih tinggi.

Akibatnya, permukiman di Dusun Krajan, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, terendam banjir.

Luapan banjir berasal dari debit air Sungai Menjangan yang meningkat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporlan, banjir berlangsung hingga Kamis (27/4/2023) pukul 21:35 WIB.

"Genangan banjir sempat mencapai 80 centimeter malam itu dan mulai memasuki halaman dan rumah warga. Setidaknya terdapat 94 KK yang terdampak banjr," ujar Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi ketika dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).

Kata Patria Dwi Hastiadi, banjir dipicu oleh guyuran hujan yang begitu tinggi di wilayah dataran tinggi Kecamatan Senduro dan Kecamatan Gucialit.

"Mulai pukul 21:45 WIB hingga 22:30 WIB banjir berangsur surut dan kami petugas gabungan beserta warga membersihkan material lumpur yang masih tersisa," tuturnya.

Sementara itu, Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, Sungai Menjangan sejatinya telah dilakukan normalisasi untuk mencegah adanya kejadian banjir.

Alhasil, menurutnya pemicu utama terjadinya banjir karena cuaca.

"Pemerintah melalui UPT PSDA WS Bondoyudo Baru di Lumajang sudah melakukan normalisasi sepanjang 1,7 kilometer di Sungai Menjangan kurang lebih 8 bulan yang lalu," tutupnya.

Baca juga: Hujan Lebat 2 Jam, Banjir Bandang Landa Desa Ngantru di Malang, Area Persawahan Terendam Lumpur