Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tewas, Dikabarkan Sakit Asma, Tapi Jenazah Penuh Luka

Menguak misteri penyebab tewasnya tahanan kasus narkotika berinisial AK (45) milik Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Sitiyah, istri tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang tewas penuh luka saat di Mapolda Jatim 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menguak misteri penyebab tewasnya tahanan kasus narkotika berinisial AK (45) milik Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang jasadnya penuh luka memar dan sobek mengeluarkan darah sebar, pada Jumat (28/4/2023) pagi. 

Sekitar pukul 20.30 WIB, jenazah AK yang sempat disemayamkan hingga batas waktu tak ditentukan di rumah duka kawasan Tambaksari, Surabaya, hingga menanti kejelasan informasi dan keadilan yang berkaitan dengan penyebab kematian korban, akhirnya dilakukan autopsi. 

Proses autopsi tersebut tubuh korban dilakukan di kamar mayat RSUD Bhayangkara Surabaya. Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB, area depan bangsal kamar mayat RS tersebut terpantau lengang. 

Tampak beberapa orang anggap kepolisian berpakaian sipil duduk di area teras depan memantau situasi. 

Di sudut area lain terdapat anggota Provost yang khas dengan baret birunya, tampak bersiaga mengomandoi beberapa orang anggota Satsamapta dan Brimob bersenjata laras panjang, untuk berjaga di sekitar kamar mayat. 

Tak lama kemudian, rombongan kuasa hukum, istri korban dan kerabat korban berdatangan ke kamar mayat, untuk memastikan jalannya proses autopsi tersebut. 

Baca juga: Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tewas Penuh Luka, Begini Respon Kapolres AKBP Herlina

Baca juga: Bayi di Gresik Tewas usai Dengar Petasan, Keluarga Bakal Polisikan Tetangga: Tak Ada Itikad Baik

Kuasa hukum keluarga korban Taufik mengatakan, proses autopsi tersebut menjadi sebuah data penting untuk memastikan kebenaran dan keadilan atas kasus tersebut.

Sekitar pukul 20.30 WIB, jenazah telah dibawa dari rumah menuju ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. 

Dan, Taufik menegaskan, pihaknya tetap percaya dengan kredibilitas RS Bhayangkara untuk memastikan keseluruhan informasi yang diperoleh seusai autopsi nantinya

"Kami ini akan sudah percaya kami ke RS Bhayangkara akan profesional apa hasil-hasilnya tetap percaya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Jumat (29/4/2023). 

Kemudian, istri korban Sitiyah mengatakan, dirinya melihat sendiri sejumlah luka pada beberapa bagian tubuh suaminya yang terbujur kaku setibanya jenazah dibawa ke rumah duka Jalan Kapas Madya 2 No 45, Gading, Tambaksari, Surabaya. 

Baca juga: Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tewas dengan Tubuh Penuh Luka, Istri Curiga Dianiaya: Lapor

 

Baca juga: Nenek Syok Ada Ledakan dari Kamar Cucu, Panik Lihat Si Bocah Kelas 3 SD Terbaring Berlumur Darah

Lukanya itu tersebar mulai dari kepala, punggung, bahu, tengkuk, kedua lengan. Kalau dihitung, Sitiyah menduga ada 10 luka aneh pada tubuh suaminya.

Namun, terdapat dua luka yang masih mengeluarkan darah segar, yakni pada bagian ubun-ubun kepala sang suami. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved