Berita Ponorogo
Peringati Hardiknas, Ratusan Siswa SMKN 2 Ponorogo Gunakan Pakaian Adat, Lihat Tampilannya
Ada yang berbeda saat upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMKN 2 Ponorogo, Selasa (2/5/2023).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ada yang berbeda saat upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMKN 2 Ponorogo, Selasa (2/5/2023).
Ratusan siswa di sekolah yang beralamat di Jalan Yos Sudarso itu menggunakan pakaian adat.
Terlihat, ratusan siswa yang menggunakan pakaian adat membentuk barisan. Tidak hanya para siswa, juga guru di SMKN 2 Ponorogo juga menggunakan baju adat.
Ratusan siswa itu ada yang total dalam menggunakan pakaian adat. Ada yang menggunakan pakaian adat Bali, adat Dayak maupun pakaian adat lain.
“Saya menggunakan pakaian Dayak karena asli sana. Saya asli Kalimantan Timur. Pengen memperkenalkan diri,” ujar salah satu siswa Tanti Dwi Rahmadhani, Selasa pagi.
Baca juga: Pernikahan Ratusan Wanita 20 Tahun ke Bawah di Ponorogo, Pengamat Sosial: Ketidakpastian Ekonomi
Dia mengaku tidak terlalu susah harus menggunakan pakaian adat Dayak ini. Tanti mengaku meminjam ke Salon, kemudian merias sendiri.
“Ya kalau meriasnya cuma 10 menit saja. Kalau suruh milih pakai seragam atau pakaian adat sama saja sih. Sama-sama nyaman,” kata Tanti setelah upacara peringatan Hardiknas 2023.
Waka Humas SMKN 2 Ponorogo, Sri Sumaryana membeberkan bahwa sekolahnya menggunakan pakaian ada saat Hardiknas. Lantaran SMKN 2 Ponorogo ingin menyemarakkan menggunakan pakaian adat.
“Mengenang dan lebih berbudaya tidak meninggalkan rasa cinta tanah air,” beber Sri kepada Tribunjatim.com.
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng Elf dan Bus di Ponorogo, Mobil Melaju Terlalu ke Kanan di Tikungan
Dia menjelaskan bahwa upacara Hardiknas dengan tema bergerak bersama menyemarakkan merdeka belajar. Yang mana bergerak bersama antara guru, siswa dan orang tua bergerak bersama memajukan mutu yang ada di Indonesia.
“Dengan menyemarakkan merdeka belajar berarti kebebasan anak-anak lebih inovasi sesuai dengan kompetensi bakat dan minat . Anak-anak bisa menentukan sikap,” pungkasnya.
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.