Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Dokter Wayan Larang Sohib Bersihkan Rumah Kumuhnya, Sering Tak Logis, Praktik Tetap Diminati

Nama Dokter Wayan viral di media sosial setelah membuka praktik di rumah mewah tapi penuh sampah berserakan.

Kolase YouTube Bang Brew TV
Penampakan praktik Dokter Wayan di rumah kumuhnya yang dipenuhi sampah berserakan. 

Sebagai teman, Pak Kade prihatin melihat rumah Dokter Wayan kumuh.

Pak Kade pernah beberapa kali ingin membersihkannya.

Namun hal itu dilarang oleh Dokter Wayan dengan alasan yang tak masuk logika.

"Kadang memang jawaban beliau tidak logis di saya. Contohnya (ditanya Pak Kade) 'bli, ini kenapa begini kan kotor sekali. Apa yang kita peroleh dari ini? (burung kapinis di dalam rumah). (Jawaban Dokter Wayan) 'ya enggak ada'. (kata Pak Kade) 'ya udah jangan kasih kesempatan hidup, bikin kotor'. (jawaban Dokter Wayan) 'dia juga butuh hidup'," Nah yang begini-begini saya enggak bisa terima," ungkap Pak Kade.

Tak cuma perihal burung, Dokter Wayan juga melarang ada orang yang menebang tanaman serta pohon besar di rumahnya.

Bahkan warga sekitar juga dilarang mengambil mangga di pohon Dokter Wayan.

Mengenai hal tersebut, Pak Kade menyebut Dokter Wayan bukan orang yang pelit.

Penampakan praktik Dokter Wayan di rumah kumuhnya.
Penampakan praktik Dokter Wayan di rumah kumuhnya. (YouTube Bang Brew TV)

Namun lagi-lagi terkait hal itu, Dokter Wayan punya alasan tak masuk akal.

"Pohon juga (Pak Kade bilang) 'tebangin aja'. (jawaban Dokter Wayan) 'dia pohon juga butuh hidup'. Dia enggak pelit sama sekali," pungkas Pak Kade.

"Katanya enggak boleh ambil mangga, katanya buat makanan kelelawar. Kalau mangganya diambil, kelelawar makan apa. Kalau orang kan bisa beli (makanan) di pasar," kenang warga sekitar.

"Tapi masuk akal sih, lebih ke manusia yang peduli sih," timpal Irfan Jayani.

"Entah saking cintanya atau jawabannya enggak masuk akal. Katanya (tanaman) juga butuh hidup, nah jawaban begitu ( dokter Wayan), apa karena saya orang umum ya di luar nalar beliau. Ini makhluk hidup tapi ya ditempatkan di tempatnya," ujar Pak Kade.

Terkait membuka praktik pengobatan di tempat kumuh, Dokter Wayan tetap diminati pasien.

Namun beberapa tahun terakhir, pasien Dokter Wayan mulai berkurang drastis.

Hanya ada satu atau dua pasien saja yang berobat ke Dokter Wayan.

Baca juga: Kesal Tak Langsung Sembuh usai Diobati, Pasien Malah Cekik & Banting Dokter Puskesmas di Lampung

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved