Kepergok Curi Kue Butter Cookies Dijepit di Paha, Emak-emak Nangis Histeris, Bos Toko: Jangan Akting

TRIBUNJATIM.COM - Kepergok mencuri kue Lebaran, seorang emak-emak di Pasuruan, Jawa Timur, nangis histeris dan minta minta atas perbuatannya hingga viral di media sosial.

Emak-emak tersebut kepergok mencuri kue Lebaran di toko grosir di Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Namun tangisan histeris emak-emak tersebut tak digubris dan dipercayai pemilik toko, menyebutnya hanya akting semata.

Rupanya aksi emak-emak mencuri kue Lebaran tersebut tak cuma sekali, namun sudah berkali-kali.

Baca juga: Wanita Syok Pria Asing Bobol Rumahnya Tapi Tak Mencuri, Kamu Membawaku Pulang, CCTV Rekam Aksinya

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (4/5/2023), sebuah video yang memperlihatkan dua perempuan paruh baya tertangkap basah mencuri kue Lebaran.

Terlihat dalam video, salah satu terduga pencuri menangis histeris dan meminta maaf kepada seseorang yang berupaya menggeledah pakaiannya.

"Uwes sampean ojok akting, pean wes bolak-balik ndek kene, sampean pas onok ndek kono ketok aku

(Sudah, Anda jangan akting, Anda sudah bolak-balik (mencuri) di sini, saya melihat Anda (mencuri) pas ada di sana)," demikian kata wanita perekam video tersebut.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti, pun mengonfirmasi soal pencurian kue Lebaran oleh emak-emak tersebut.

Aksi kriminal tersebut dilakukan dua orang perempuan.

Dia menyebut aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (1/5/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.

Farouk menyebut, salah satu terduga pelaku berinisial S merupakan warga asal Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Ia tinggal di rumah kontrakan di Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok, Kabupatan Pasuruan.

Sementara terduga pelaku lain berinisial M, warga Dusun Pendopo Barat, Desa Branang Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

"Keduanya kedapatan melakukan pencurian satu paket kue Lebaran di toko milik pelapor," ujar Farouk saat dikonfirmasi Rabu (3/5/2023).

Salah satu paket kue Lebaran tersebut yakni berupa kemasan kotak yang di dalamnya berisi kue butter cookies sebanyak empat toples.

Lalu kue butter cookies tersebut disembunyikan di balik rok panjang yang mereka gunakan.

"Modusnya, untuk mengelabui pemilik toko, kue Lebaran itu disembunyikan atau dijepit di antara kedua pangkal paha," ungkapnya.

Mereka ditemukan mencuri lantaran pemilik toko grosir mencurigai gerak-gerik dua ibu-ibu terduga pelaku tersebut.

"Lantas pemilik toko ini mencoba mengawasi gerak-gerik pelaku saat berada di dalam tokonya."

"Alhasil ia pun melihat salah satu pelaku tengah mengambil kue Lebaran dari rak toko," ujarnya.

Setelah menangkap para pelaku dengan dibantu salah satu pegawainya, pemilik toko kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pasuruan.

"Aksi pencurian ini merugikan pemilik toko sebesar Rp150.000," ungkapnya.

Keduanya kini telah diamankan di Mapolres Pasuruan dan tengah menjalani pemeriksaan mendalam.

Mereka terancam Pasal 364 KUHP tentang Pencurian Ringan.

"Sementara pelaku mengaku baru sekali mencuri," pungkasnya.

Sebelumnya ada konten viral soal kue nastar Bu Yanti yang di dalamnya berisi uang dan sengaja disembunyikan.

Bervariasi uang yang diletakkan di dalam kue nastar tersebut.

Cerita pun dibagikan oleh Yanti, pembuat kue nastar yang viral tersebut.

Dilansir dari akun Twitter @sosmedkeras via TribunStyle.com, tampak satu stoples kue nastar yang setelah dibuka ada uang THR Rp100 ribu di dalamnya.

"Kue lebaran isi THR," begitulah bunyi cuitan unggahan tersebut.

Nominal uang yang dimasukkan dalam nastar pun beragam.

Berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu dalam satu kue Lebaran isi uang THR tersebut.

Uunggahan tersebut kemudian viral dan dilihat lebih dari 160.000 orang.

Tak ayal netizen pun berbondong-bondong meramaikan unggahan tersebut.

Netizen berbondong-bondong mencari-cari dimana rumah Yanti yang viral dengan kue nastarnya tersebut.

Tak sedikit dari mereka ingin berkunjung ke rumah pembuat nastar agar bisa mencicipi nastar bonus THR tersebut.

"infokan nanti lebaran rumah siapa yang nyiapin nastar itu?

Aku siap silaturahmi sambil bawa kantong kresek," ujar salah satu netizen.

Namun sayangnya, nastar berisi THR tersebut tidak dijual.

Nastar tersebut hanya dibagikan untuk keluarga dan karyawannya saja.

"Itu sebenernya bukan untuk dijual, hanya buat keluarga dan karyawan aja."

"Hitung-hitung giveaway buat mereka," ungkap sang pembuat nastar, Yanti Wijaya.

Yanti Wijaya mengatakan, ide membuat nastar berisi THR ini sudah muncul sejak tahun lalu.

Namun baru Lebaran kali ini dia membagikan kue nastarnya ke media sosial.

Tak bermaksud pamer, Yanti hanya bermaksud untuk lucu-lucuan.

Namun dia kaget nastar berisi uang tersebut justru viral di media sosial.

Kondisi kue nastar Yanti Wijaya yang viral di media sosial tersebut juga menimbulkan diskusi tersendiri.

Selain banyak yang minta dibocorkan keberadaan kue nastar tersebut, publik juga dibuat penasaran dengan kebersihan kue tersebut untuk dikonsumsi.

Yanti si pembuat kue nastar isi uang THR ini mengaku membuatnya dengan menerapkan standar higienis yang tinggi.

Hal itu seperti ia sampaikan di media sosialnya.

Wanita asal Garut, Jawa Barat, ini mengatakan, meski di dalam nastar berisi uang, namun dia menjamin kebersihan makanannya.

Yanti tidak menyangka, inovasi kue Lebarannya bisa sampai viral.

Meskipun sampai saat ini nastar isi THR tersebut tidak dijual untuk publik, Yanti tidak menolak untuk membuatkannya jika ada yang ingin memesan.