Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Penjual Jeruk Bali Bergambar Wali Songo yang Tolak Harga Rp1 Miliar, Warga Ikut Girang: Rezeki

Inilah sosok penjual jeruk bali bergambar Wali Songo yang viral di media sosial. Jeruk bali bergambar Wali Songo itu ditawar Rp 1 miliar.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via TribunKaltim
ILUSTRASI Berita jeruk bali bergambar Wali Songo ditawar Rp 1 miliar. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok penjual jeruk bali bergambar Wali Songo yang viral di media sosial.

Jeruk bali bergambar Wali Songo itu ditawar Rp 1 miliar.

Namun, sang penjual jeruk bali menolak harga Rp 1 miliar itu.

Warga pun ikut girang mengabadikan penampakan jeruk bali tersebut.

Video jeruk bali bercorak Wali Songo itu viral di media sosial.

Video ini diunggah sejumlah akun TikTok, di antaranya @infoseputarjepara, hingga @klikfakta.com, Senin (1/5/2023).

Dikutip TribunJatim.com dari TribunWow, dalam rekaman yang beredar, penampakan jeruk bali ini berwarna gabungan antara kuning pucat dan hijau.

Jeruk bali berukuran besar itu memiliki keunikan yakni ada gambar Wali Songo.

Disebut, jeruk ini berada di rumah warga di Dukuh Cabe, Desa Batealit, Jepara.

Baca juga: 4 Tips Menu Diet Jeruk, Cara Menurunkan Berat Badan Mudah dan Tak Menguras Kantong, Jadikan Camilan

Corak Wali Songo ini pun diklaim terbentuk secara alami.

"# subhanallah unik
Sebuah Buah Buah jeruk bali unik berada di rumah pak khamim, dukuh cabe desa batealit RT 20 RW 04..
Jeruk bali tersebut mempunyai lukisan wali Songo secara alami.," tulis akun @infoseputarjepara dalam captionnya.

"Jejer telu nduwur, gumun ra? Persis, (Berjejer tiga di atas, heran tidak? Persis, -red)," ujar seorang wanita dalam rekaman video sembari menunjukkan penampakan jeruk dari dekat dan memutarnya.

Pemilik pun ogah melelang jeruk tersebut. 

"jeruk ajaib di batealit Ceng.......dengan corak wali songo....... kira2 opo yaa jeruk Iki carane nandur .....#jerukajaib," tulis akun @klikfakta dalam captionnya.

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Salad Buah Saus Jeruk, Rasanya Manis Asam Segar, Takjil Cocok untuk Menu Diet

Sementara itu, dari unggahan akun TikTok @kabarjepara, disebutkan jeruk bali itu sudah ada yang menawar Rp 1 miliar, tapi tidak diberikan.

"Rezeki nomplok, ini sudah ada yang menawar Rp 1 miliar, tidak boleh," ujar seorang pria dalam video dalam bahasa Jawa.

Sementara itu, netizen dari berbagai unggahan akun TikTok turut memberikan komentar.

Sebagian meragukan keaslian corak jeruk tersebut, ada pula yang meyakini kebenarannya dan mengungkap kekaguman atas kuasa Allah.

Sebagian yang ragu menyebut jeruk itu bisa saja dilukis seseorang sebelum diviralkan.

Melansir dari TribunStyle ( grup TribunJatim.com ), pemilik jeruk bali viral itu adalah Khamim (65) warga RT 20 RW 4 Dukuh Cabe, Desa Batealit.

Khamim syok, awalnya ia akan memanen buah jeruk untuk dijualnya pada Senin (1/5/2023).

Namun saat diteliti jeruk berdiameter 20 cm itu bergambar lima tokoh Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga, Sunan Gresik, Sunan Bonang, Sunan Drajat dan Sunan Gunung Djati.

Warga setempat mempercayai bahwa gambar pada jeruk itu di berkahi oleh Wali Songo sehingga desa mereka bisa tentram damai dan makmur.

VIRAL Uang Rp 75 Ribu Dijual Rp 5 Juta

Media sosial dihebohkan dengan postingan yang menyebut uang Rp 75.000 dijual seharga Rp5 juta.

Seorang warganet menawarkan satu lembar uang kertas pecahan Rp 75.000 dengan harga Rp 5 juta.

Tawaran tersebut dibuat oleh akun Facebook ini di grup bertajuk "KOLEKTOR UANG Rp 75.000,-".

"Redy 1 lb 5 JT Lok solo (Ready 1 lembar 5 juta lokasi Solo)," tulis pengunggah, Kamis (27/4/2023).

Tampak dalam unggahan, warganet turut menyertakan kondisi uang Rp 75.000 bernomor seri DAM040964 dengan dominan warna merah putih.

Menanggapi, salah satu warganet pun menanyakan mengapa uang tersebut ditawarkan dengan harga tinggi, jauh di atas nominal aslinya.

"Ini uang gini ap istimewanya yah smpe hrg 5jt 1lmbr," kata akun Fe** Mahy***, dilansir TribunJatim.com dari BangkaPos.

Baca juga: VIRAL Cara Membedakan Uang Rp 100 Ribu Asli vs Palsu Dilihat dari Warna Bunga, ini Penjelasan BI

Lantas, apa keistimewaan uang kertas pecahan Rp 75.000?

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, pecahan Rp 75.000 merupakan Rupiah yang dicetak terbatas untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut dia, uang commemorative alias uang peringatan ini masih dapat digunakan sebagai alat tukar di Indonesia. Namun, sebagai uang peringatan yang dicetak terbatas, pecahan Rp 75.000 lebih banyak dijadikan koleksi.

"Itu yang mungkin menjelaskan harganya lebih tinggi daripada nominalnya," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Erwin melanjutkan, masyarakat sebenarnya dapat memperoleh uang tersebut melalui aplikasi PINTAR milik BI atau laman https://pintar.bi.go.id/Order/UPK.

Sayangnya, kata dia, ternyata persediaan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) ini sudah semakin terbatas.

"Akan evaluasi ulang ketersediaan di seluruh daerah dan baru akan memutuskan apakah masih bisa ditawarkan kepada masyarakat," ungkapnya.

Uang pecahan Rp 75.000 memiliki sejumlah karakteristik yang amat berbeda dari Rupiah kertas lainnya.

Dikutip dari laman BI, pengeluaran dan pengedaran pecahan Rp 75.000 bertepatan dengan HUT ke–75 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2020.

Rupiah peringatan ini menggambarkan tiga tema besar yang tertuang dalam desain bagian depan dan belakang.

Tema "Mensyukuri Kemerdekaan" pun tergambar dengan warna dominan merah putih, gambar peristiwa pengibaran bendera pada saat proklamasi, foto proklamator Soekarno-Hatta, serta gambar gunungan yang memiliki filosofi sebagai pembuka dan permulaan lembaran baru.

Baca juga: Buket Bunga dari Uang Asli Jadi Kado Favorit di Mojokerto Saat Valentine Day Saat Pandemi  

Bukan hanya itu, turut serta berbagai motif kain Nusantara yang meliputi Tenun Gringsing Bali, Batik Kawung Jawa, dan Songket Sumatera Selatan.

Ketiganya menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian yang menjadi visualisasi dari tema "Memperteguh Kebinekaan".

Sementara tema "Menyongsong Masa Depan Gemilang", tergambar dari satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI, dan peta Indonesia emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global.

Ada pula gambar anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa yang siap menyongsong Indonesia maju.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved