Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Berpapasan di Jalan, Pria Situbondo ini Tiba-tiba Sabetkan Arit pada Korban, Berawal dari Ejekan

Dua warga di Situbondo, terlibat carok Jalan Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jumat (06/05/2023) sore.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Korban yang terluka  saat di Puskesmas Arjasa. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Dua warga di Situbondo, terlibat carok Jalan Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jumat (06/05/2023) sore. 

Akibat insiden pria sabetkan arit tersebut, salah seorang warga bernama Husaini (40) warga Dewa Sopet, Kecamatan Jangkar, terluka terkena sabetan senjata tajam milik Windi (23) warga setempat.

Bahkan korban Husaini harus dilarikan ke Puskesmas Arjasa, karena mengalami luka serius di bagian belakang tangan kanan dan pinggul belakang kanan dan mendapatkan penanganan tim medis.

Baca juga: Lagi Enak-enaknya BAB di Sungai, Mahasiswa Situbondo Dipukuli 2 Pria Pakai Genteng, Lihat Kondisinya

Salah seorang rekan korban Sunardi (50) mengatakan, pada saat dirinya bersama korban sepulang bekerja mengendarai sepeda motor dari arah utara, pria berpapasan dengan korban atau terlapor Windi yang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan berhenti dan memarkir motornya.

Setelah itu, pelaku berjalan kaki sembari memegang senjata tajam jenis arit menuju korban dan langsung menyabetkan aritmya ke tubuh korban.

"Yang lihat dua kali sabetan yang mengenai tangan dan tubuhnya," ujar Subardi kepada polisi. 

Baca juga: Paniknya Pengunjung Pasar Mimbaan Situbondo saat Tabung Gas Penjual Terbakar, ini Penyebabnya

Meski korban terluka, kata Subardi, pelaku masih berusaha mengarahkan aritnya untuk membacok korban.

"Saat mau bacok lagi, saya bersama Davit berhasil menghalanginya," katanya.

Kapolsek Jangkar, Iptu Budiarto membenarkan terjadinya penganiayaan yang menyebabkan salah seorang warga mengalami luka sabetan senjata tajam tersebut

"Iya benar, saat ini korban masih menjalani pemeriksaan," kata mantan Kapolsek Kota ini.

Perwira yang lama bertugas di unit Identifikasi di Polres Situbondo ini menjelaskan, insiden penganiayaan itu diduga dipicu persoalan pelaku sering diejek, sehingga pelaku tersinggung dan tidak terima.

"Kalau pemicunya korban sering mengejek dan mengolok ngolok pelaku, tapi kami masih akan mendalami motifnya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved