Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Uya Kuya Ditelpon 19 Orang Pasca Ngobrol Bisnis Haram di Lapas: Masukan untuk Bersih-bersih

Inilah curhat Uya Kuya ditelpon 19 orang dalam waktu dekat setelah menayangkan podcast mengobrol dengan Tyo Pakusadewo soal bisnis haram di lapas.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Grid.ID
Curhat Uya Kuya ternyata setelah podcast bahas bisnis haram di Lapas langsung ditelpon banyak pihak. 

TRIBUNJATIM.COM - Presenter Uya Kuya mengungkapkan kejadian yang ia alami setelah menayangkan sebuah podcast yang berisi tentang bisnis haram di Lapas.

Uya Kuya menyebut ada 19 orang yang berusaha menelponnya setelah podcast ditayangkan.

Kondisi tersebut menjadi hal yang mengancam sekaligus menarik dibahas suami Astrid Kuya itu.

Uya Kuya mengungkapkan bagaimana dirinya harus menangani teror telpon dari banyak pihak terkait videonya tersebut.

Belakangan ini, ayah Cinta Kuya itu memang mengundang Tyo Pakusadewo untuk mau menemaninya mengobrol.

Uya Kuya mengaku, dihubungi oleh 19 orang penting di Indonesia usai video tersebut viral.

"Yang kemarin ini saya itungin selama tiga hari ada 19 orang penting di negeri ini yang hubungi saya," kata Uya dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv, dikutip TribunJatim.com via TribunSumsel.com

Mereka ini menghubungi Uya dengan beberapa tujuan berbeda.

"Buat ajak ngobrol, tapi ada juga yang nyuruh take down, ada juga yang ngobrol tapi dia bilang enggak usah di take down karena ini buat kebaikan," tutur Uya.

"Ada juga yang saya disuruh minta maaf. Saya bilang, minta maaf sama siapa, saya enggak mau," lanjutnya.

Baca juga: Demen Konsumsi Minuman Manis Kemasan, Ternyata Indra Bekti Sering Diingatkan Uya Kuya: Gula, Loh!

Hal serupa juga terjadi pada Tyo Pakusadewo yang mengaku dihubungi pihak tertentu terkait pengakuannya di konten YouTube Uya.

"Ada beberapa orang yang mencoba untuk ngajak ngobrol mengenai hal ini, tapi saya pikir untuk apa," kata Tyo.

Bagi Tyo sendiri pengakuannya di dalam konten Uya itu tak diniatkan untuk menyerang instansi tertentu.

Tujuannya bercerita hanya untuk membagikan pengalaman tentang kehidupan di dalam penjara.

Uya Kuya saat mengobrol dengan Tyo Pakusadewo
Uya Kuya saat mengobrol dengan Tyo Pakusadewo (YouTube)

"Saya kan sebetulnya sama Uya hanya sharing, bercerita pengalaman saya di dalam (penjara)," ujar Tyo.

"Bukan bertujuan menghantam sebuah institusi atau menunjuk beberapa orang yang harus bertanggung jawab terhadap itu, enggak. Kalaupun ada, itu oknum kan," tegasnya.

Sadar akan risiko yang dihadapi, Uya sebagai pemilik channel YouTube mengungkap alasannya tetap mengunggah konten tersebut.

"Kalau kita enggak posting, nanti enggak bisa jadi bahan masukan buat instansi terkait untuk bersih-bersih," kata Uya.

Baca juga: Perbaikan Jalan di Lampung Ditangani Jokowi, Gubernur Girang, Buta Nama Daerah saat Ditanya Presiden

Diketahui, dalam konten tersebut, Tyo Pakusadewo membagikan pengalamannya berada di dalam sel tahanan saat terseret kasus narkoba.

Mulai dari kualitas nasi, adanya sel tikus, kondisi air yang buruk, hingga soal peredaran narkoba, di mana Tyo sendiri juga pernah membelinya di dalam penjara.

Baru-baru ini aktor lawas Tyo Pakusadewo membongkar borok kehidupan di dalam lembaga permasyarakatan (lapas).

Pernyataan ini membuat geger di media sosial lantaran ia menyebut ada peredaran narkoba di dalam penjara hingga kepala lapas (kalapas) yang tidak benar.

Hal itu diketahui Tio lantaran ia merupakan aktor yang terkenal keluar masuk penjara lantaran kasus narkoba.

Ilustrasi kondisi lapas di Indonesia
Ilustrasi kondisi lapas di Indonesia (Istimewa/TribunJatim.com)

Pernyataan tersebut disampaikan Tio bersama komedian Uya Kuya.

Adapun video itu diunggah di channel Youtu Uya Kuya TV pada Minggu (30/4).

Video tersebut diberi judul 'Bisnis Haram Dalam Lapas' sesuai dengan pernyataan Tio terkait cacatnya sistem di dalam penjara.

Dalam video berdurasi 43 menit itu, Tio banyak mengkritik kehidupan di lapas yang dianggap tidak benar.

Menurut Tio hal itu terjadi lantaran kepala lapas yang tidak beres.

Saat Uya Kuya menanyakan terkait sosok kalapas yang benar, Tio pun membantah tidak ada satu pun yang berada di dalam kebenaran.

Baca juga: Bawa Celurit saat Beraksi, Tim Antibandit Polsek Wonocolo Tangkap 1 Anggota Komplotan Maling Motor

“Ada nggak sih kalapas yang benar.” tanya Uya Kuya.

“Bullshitlah, jangan pada ngomong deh lo, sipir-sipir penjara tuh taik semuanya,” beber Tio.

Tio membeberkan di dalam penjara pun masih terjadi adanya peredaran narkoba.

Ia menceritakan lapas akan mati lampu setiap satu atau dua pekan sekali.

Hal itu dilakukan agar para bandar bisa berkeliling dan mengedarkan obat terlarang itu.

“Wah ini tandanya udah ada orang yang jualan (narkoba) nih.” tegas Uya Kuya.

Tak hanya itu, Tio mengaku para tahanan bisa membeli fasilitas dari para kalapas.

Adapun fasilitas itu seperti berhubungan badan dengan para istri di kamar yang disewakan seharga Rp 2 juta per malam.

Berita viral lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved