Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Mengintip Harta Kekayaan Enam Cawapres Ganjar Versi Jokowi: Mahfud MD - Erick Thohir, Siapa Terkaya?

Mari mengintip harta kekayaan enam cawapres Ganjar Pranowo versi Jokowi, mulai dari Mahfud MD hingga Erick Thohir. Siapakah yang terkaya?

Editor: Elma Gloria Stevani
polkam.go.id dan bumn.go.id
Yuk intip harta kekayaan enam cawapres Ganjar Pranowo versi Jokowi, mulai dari Mahfud MD hingga Erick Thohir. 

TRIBUNJATIM.COM - Ganjar Pranowo telah resmi ditunjuk sebagai calon presiden 2024 oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) juga menyebut beberapa nama sosok untuk menjadi pendampingnya pada Pilpres 2024 nanti.

Jokowi mengatakan sebenarnya banyak nama-nama yang pantas mendampingi Ganjar untuk menghadapi Pemilu tahun depan.

Antara lain, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ketika ditanya wartawan apakah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masuk ke dalam radar yang berpotensi dicalonkan berpasangan, Jokowi menganggap kemungkinan itu ada.

Prabowo pun telah datang ke rumah Jokowi di Solo.

Berapa kekayaan sosok-sosok tersebut ?

1. Airlangga Hartarto

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Airlangga mencapai Rp 425,60 miliar.

Rincian harta kekayaan Airlangga Hartarto yang berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 108.460.528.955, alat transportasi dan mesin sebesar Rp 2.564.000.000, harta bergerak lainnya Rp 573.500.000, surat berharga Rp 54.941.266.702, kas dan setara kas sebesar Rp 321.333.100.939, serta harta lainnya sebesar Rp 9.998.677.350.

Namun, Airlangga juga memiliki utang sebesar Rp 72.270.198.743

2. Mahfud MD

Mengutip LHKPN, Mahfud MD untuk periode yang sama, total hartanya tak lebih banyak dari milik Sri Mulyani.

Total hanya sebesar Rp 29.635.978.979 atau Rp 29,6 miliar.

Kategori kas dan setara kas dengan Rp 15.790.978.979, tanah dan bangunan yang secara kumulatif jumlahnya Rp 12.014.500.000 yang terdiri dari 15 aset berupa tanah dan bangunan di sejumlah tempat.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved