Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Mencekam, Bentrokan Antar Anggota Perguruan Silat di Lamongan Pecah, Puluhan Orang Terluka

Mencekam, bentrokan antar anggota perguruan silat di Lamongan pecah, puluhan orang terluka, 8 unit motor rusak.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Sejumlah pendekar dari dua perguruan silat terlibat bentrokan di Sungelebak Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur, Senin (8/5/2023) malam. 

Dini hari itu juga Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha tiba di Polsek Karanggeneng langsung menemui perwakilan pendekar.

AKBP Yakhob Silvana Delareskha menentukan rute pengembalian para pendekar yang datang dari wilayah selatan dengan pengawalan personel kepolisian agar tidak terjadi gesekan dengan warga.

Dan pukul 00.00 WIB, mereka meninggalkan lokasi Polsek Karanggeneng menuju arah selatan dengan  pengawalan personel Polres Lamongan.

AKBP Yakhob Silvana Delareskha saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

Baca juga: Adu Domba Dua Perguruan Silat, Pemuda 19 Tahun di Sidoarjo Harus Meringkuk di Penjara

Ia menyebut, gesekan tersebut terjadi pada Senin (8/5/2023) malam.

"Benar telah terjadi gesekan antara massa dengan perguruan silat. Mereka mengenakan atribut perguruan silat pada Senin (8/5/2023) malam," kata AKBP Yakhob Silvana Delareskha.

AKBP Yakhob Silvana Delareskha didampingi Wakapolres Lamongan, Kompol Akay Fahli mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja ada sejumlah korban mengalami luka.

Pihaknya, masih terus melakukan pendataan terhadap korban. 

"Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban," tandasnya. 

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, adalah beberapa unit sepeda motor, sebuah celurit, sebuah katana/samurai dan dua buah petasan.

"Kami mengamankan barang bukti berupa satu buah celurit, satu buah samurai, dan dua buah petasan. Semula ada 20  orang mengalami luka. 4 masih dirawat. Selain itu ada sebanyak delapan sepeda motor yang rusak," ungkapnya.

Situasi wilayah dinilai sudah aman meski masih di terjunkan 1 SST anggota Brimob.

Yakhob menambahkan, pihaknya sudah sering mempertemukan antar ketua perguruan silat.

Namun di tingkat bawah yang mudah terprovokasi dan itu mereka dapatkan dari media sosial (medsos).

Ia mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved