Muncul Dugaan Bocah 14 Tahun yang Tewas di Gudang Peluru Surabaya Dibakar, Begini Penjelasan Polisi

Namun, polisi sampai sekarang masih enggan mengungkap apakah Y dan R adalah pembunuh Nu.

AKP Arief Ryzki Wicaksana menjanjikan pembunuh Nu dan kronologinya akan dibeberkan setelah hasil visum keluar.

Joko Mandiri, salah seorang petugas Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya mengatakan, jasad yang diduga Nu telah dilakukan autopsi pada Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Gudang Peluru, Gadis 14 Tahun di Surabaya Diduga Sempat Ketemu Teman Pria

Autopsi dipimpin dr Beny. Identifikasi jasad saat itu memakan waktu sekitar 3-4 jam.

Informasinya, tim ahli forensik sekarang masih tengah merangkum hasil visum. Kemungkinan kesimpulan selesai pada Kamis (11/5/2023). 

"Kalau surat visum sudah beres, kami bisa mengantarkan jasad korban ke rumah duka," pungkasnya.

Sebelumnya, jasad bocah 14 tahun berinisial Nu ditemukan waga di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, Minggu (7/5/2023).

Penemuan jasad itu pun menggegerkan warga sekitar.

Dari informasi polisi, jasad perempuan itu ditemukan salah seorang warga yang tengah berburu burung.

Titik lokasi penemuan berada di pojokan bangunan dekat salah satu pintu gudang peluru.

Saat korban ditemukan, handphone korban hilang.

Diduga kuat korban tewas karena dibunuh, lalu si pembunuh membawa kabur handphone korban.

Kasus dugaan pembunuhan bocah berusia 14 tahun itu masih diselidiki polisi.

Jasad korban hingga kini belum dikebumikan karena masih dilakukan autopsi.

Sebelum ditemukan tewas, korban sudah 3 minggu tidak pulang.