Muncul Dugaan Bocah 14 Tahun yang Tewas di Gudang Peluru Surabaya Dibakar, Begini Penjelasan Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian bocah berusia 14 tahun berinisial Nu, yang ditemukan tewas di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, Minggu (7/5/2023).

Saat ditemukan, tubuh bagian atas korban, apabila dilihat secara sekilas mirip seperti terkena luka bakar.

Namun, dugaan korban dibakar dipatahkan, karena baju yang melekat pada korban masih dalam kondisi utuh. 

Sampai saat ini, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Apakah tewas setelah dianiaya dengan benda tajam, atau karena hal lain, masih menjadi teka-teki.

Polisi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum keluar.

"Dalam waktu dekat nanti kami jelaskan ketika rilis. Untuk hasil autopsi masih belum ada, kami juga menunggu itu," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki Wicaksana, Selasa (9/5/2023).

Diketahui, sembari menunggu hasil autopsi rampung, polisi juga telah mencoba merangkai kronologi pembunuhan gadis 14 tahun itu.

Polisi menggali keterangan dari dua pria berusia belasan inisial Y dan R.

Informasinya, Y dan R adalah orang terakhir yang bersama Nu sebelum akhirnya ditemukan tewas di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya.

Y disebut-sebut merupakan pacar Nu, sedangkan R adalah mantannya.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pria Terkait Penemuan Jasad Bocah 14 Tahun di Gudang Peluru Surabaya, Masih Remaja

Meskipun mereka adalah mantan dan pacar Nu, tapi ternyata mereka berteman. 

Polisi menangkap Y pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB di gang permukiman wilayah Pulo Wonokromo Surabaya, sedangkan pada hari dan jam yang sama, Y diringkus di kawasan Karangrejo, Surabaya.

Polisi saat menangkap Y dan R mengajak sepupu korban untuk menjadi saksi penangkapan.

Sudah terhitung 24 jam polisi melakukan interogasi Y dan R.