Aksi Rara Si Pawang Hujan di KTT ASEAN 2023, Mengaku Ritual Berhasil Bikin Cuaca Cerah: Didoakan
Aksi Rara si Pawang Hujan di KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo, mengaku ritualnya berhasil bikin cuaca cerah dari hujan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Lebih lanjut Rara si Pawang Hujan mengatakan, selama ini dirinya bekerja untuk mengawal tambang batu bara.
Karena libur, maka dirinya ke Labuan Bajo dan bisa melihat keindahan alam yang sangat luar biasa.
Ketika ditanya berapa lama berada di Labuan Bajo, Rara si Pawang Hujan mengaku, waktunya masih tentatif.
"Tentatif ya, yang jelas tak kenal maka tak sayang, tapi kalau sudah kenal alam semestanya, lautnya, hewannya, awannya, tentu otomatis sudah betah."
"Ataupun pawang hujan itu bisa jarak jauh," ujarnya.
Menurutnya, modifikasi cuaca tidak hanya tim doa saja yang berperan, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga semaksimal mungkin mendoakan lewat peralatan canggih.
Sehingga tidak terjadi cuaca ekstrem yang bisa menghambat KTT ASEAN 2023 selama 9 hingga 11 Mei 2023.
"Saya tetap terus men-support Pak Jokowi dan menteri-menterinya," ujarnya.
Gaji Rara sebagai pawang hujan diketahui bisa menyentuh hingga tiga digit alias ratusan juta.
Dikabarkan bahwa selama 21 hari bekerja di Sirkuit Mandalika sebagai pawang hujan, Rara telah mendapat bayaran total Rp 105 juta.
Artinya selama satu hari Rara si Pawang Hujan digaji sekitar Rp 5 juta.
Dikutip Tribunnews.com dari tayangan 'Diary The Onsu', Rara sebagai pawang hujan sampai harus membayar pajak karena besarnya honor yang ia terima.
"Kalau saya pawang hujan yang abal-abal, saya digaji ratusan juta lho ini."
"Saya juga bayar pajak," terang Rara si Pawang Hujan, dikutip Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Cara Rara Si Pawang Hujan Buat Cuaca Cerah Kembali Banjir Cibiran, Dianggap Sudah Menghina Agama
Rara si Pawang Hujan menyadari bahwa tidak semua orang akan percaya dengan profesinya.
Rara si Pawang Hujan
KTT ASEAN 2023
Labuan Bajo
Manggarai Barat
Nusa Tenggara Timur
Rara Istiati Wulandari
Pelabuhan Marina
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Wali Murid SMP Murka Anaknya Babak Belur Dipukuli Siswa SD, Pelaku Tuduh Korban Sebarkan Gambar |
|
|---|
| Gelaran Seniora Gresik, Bupati Gus Yani Beri Hadiah Umrah Keluarga Maestro Damar Kurung Masmundari |
|
|---|
| Roni PNS Banten Sindir PPPK Dilarang Ngeluh Tunjangan Rp350 Ribu: Baru Seumur Jagung, Asosiasi Geram |
|
|---|
| 24 SPPG di Tulungagung belum Ajukan SLHS, Dinkes Tunggu Sampai 28 November |
|
|---|
| Modus Duda Satu Anak Perdayai Gadis di Surabaya, Diajak Kencan lalu Gasak Motor dan Harta Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/aksi-Rara-si-Pawang-Hujan-di-KTT-ASEAN-di-Labuan-Bajo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.