Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bos Laundry di Medan Terekam Diduga Lecehkan Karyawan, Tiba-tiba Nyosor sampai Korban Nangis

Bos laundry di Medan terekam diduga lecehkan karyawan, tiba-tiba nyosor sampai korban menangis, sudah dilaporkan ke polisi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/kamerapengawas.id
Video bos laundry di Medan yang diduga lecehkan karyawannya 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video karyawati menangis diduga dapat pelecehan seksual dari bos laundry viral di media sosial.

Melansir Tribun Jabar, video tersebut viral usai diunggah akun Instagram @kamerapengawas.id pada Selasa (9/10/2023).

Dalam rekaman video viral yang beredar, terduga pelaku minta maaf atas perbuatannya kepada korban.

Lantas seperti apa kejadian selengkapnya?

Baca juga: Aksi Bejat Pria ke Penumpang Wanita di Bus Terekam, Tangan Celamitan Coba Raba Korban di Kursi Depan

Diketahui dugaan pelecehan tersebut dialami oleh karyawati berinisial BSP.

Dia mendapatkan pelecehan seksual dari bos laundry berinisial PP, pemilik tempat dia bekerja di Kota Medan.

Dilansir dari Tribun Jabar, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 3 Mei 2023, sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam video yang beredar, terekam momen saat karyawati menangis setelah dilecehkan bosnya tersebut.

Pelaku menghampiri korban sambil berusaha meminta maaf.

Sementara itu terlihat korban terus menangis.

Saat korban menangis, bos laundry-nya tersebut sempat menyentuh korban untuk minta maaf.

Sementara dijelaskan dalam keterangan, karyawati tersebut baru bekerja selama dua minggu di tempat usaha pelaku tersebut.

Ia menceritakan kronologi kejadian pelecehan seksual yang dialaminya tersebut.

BSP mengaku saat hari kejadian dirinya bekerja seperti biasanya.

Setelah semua pekerjaannya selesai, ia duduk di dekat kamar mandi.

Kemudian bos laundry yang merupakan pemilik tempatnya bekerja datang menghampiri.

Bosnya tersebut bertanya soal adanya tanda merah di leher karyawannya.

Kemudian bos laundry tersebut mulai melakukan pelecehan seksual verbal.

Ia menyebut jika tanda merah di lehernya tersebut seperti didapat dari sang pacar.

Seketika BSP kaget dan menyadari tak ada tanda merah di lehernya tersebut.

"Dia datang, terus dia bertanya kepada saya, modus bilang leher saya merah, padahal enggak ada.

Itu leher mu kenapa dek, kok merah-merah, dicium cowokmu ya," ujar korban menirukan perkataan terduga pelaku.

Baca juga: Pilu Istri Bongkar Perselingkuhan Suaminya, Tak Sangka Karyawan Sendiri Diembat, Si Pelakor Pasrah

Meski kaget, BSP pun tetap berusaha menjawab dan membantahnya.

"Mana ada bang, kalau pun ada mungkin gatal gatal ajanya itu," ujar BSP.

Namun, tiba-tiba bos laundry-nya tersebut malah mendekap korban dan mencium leher karyawannya.

Sontak BSP syok dan berusaha melawan aksi pelaku tersebut.

Namun tenaga korban tak sanggup melawan hingga pelaku mendorongnya ke arah kamar mandi.

Saat itu korban terbanting mengenai meja hingga mengalami memar di bagian tangan.

Tak sampai di sana, pelaku kembali melanacarkan aksi pelecehan seksualnya di bagian payudara korban.

Sontak korban berteriak dan berusaha lari ke keluar sembari menangis.

"Saya teriak dan lari ke depan, saya nangis, dia juga ikut ke depan.

Lalu si pelaku datang menjumpai saya, dia meminta maaf kepada saya ,

dan si pelaku berkata, jangan kasih tau sama kakakmu yah, dengan menggunakan bahasa Batak

dan saya pun memvidio kan si pelaku tersebut pada saat si pelaku meminta maaf kepada saya," ujar korban.

Viral video bos laundry yang lecehkan karyawannya
Viral video bos laundry yang lecehkan karyawannya (Instagram/kamerapegawas.id)

Dari kejadian tersebut, korban juga mengalami pelecehan seksual sekaligus kekerasan.

Atas pelecehan seksual yang dialaminya tersebut, diketahui kini korban telah melaporkan bos laundry-ya tersebut ke Polrestabes Medan.

Kini video saat korban menangis hingga pelaku meminta maaf viral di media sosial.

Tak sedikit netizen yang mengecam aksi yang dilakukan bos laundry di Medan tersebut.

Berikut beragam komentar dari netizen.

"Siap-siap kaos orennya dipakai lae," tulis komentar netizen.

"Pantesan,dimana2 loker banyaknya buat cewe," tulis komentar netizen lainnya.

"Pak pak udh tua malah bertingkah,malu sama keluarga kau lah pak," tulis netizen lain.

"Perkarakan sampe masuk bui neng...itu kalo nglawan ajh begitu kalo yg gk berani melawan mah udah jadi korban lbh parah lg.." tulis netizen lainnya.

"jgn nangis lg mbak, hapus air mata mu. Walaupun perempuan tunjukkan ketegasanmu, spy dia enggak berani ngeremehin kamu lg. Langkah tepat dg melaporkan nya ke pihak kepolisian." tambah netizen yang lain.

Berbicara soal pelecehan seksual, penampakan kuburan perempuan di Pakistan yang dipasang jaring besi jadi sorotan publik.

Meski telah meninggal, para wanita di Pakistan tampaknya masih harus menjaga diri memasang jaring besi.

Alasan pemasangan jaring besi pada kuburan di Pakistan ini pun membuat publik sedih sekaligus marah.

Rupanya hal itu karena kelakuan menjijikan para pria bejat.

Dilansir dari Eva.vn via Grid.ID pada Rabu (3/5/2023), dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang tua yang harus memasang jaring besi di kuburan putri merea.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan karena tingkat penyerangan seksual terhadap wanita di Pakistan meningkat beberapa tahun terakhir.

Rata-rata setiap dua jam sekali, selalu terjadi pemerkosaan di Pakistan.

Seorang aktivis sosial yang juga penulis buku 'The Curse of God, Why I Left Islam' bernama Harris Sultan mengungkap kondisi para wanita di Pakistan.

"Pakistan telah menciptakan masyarakat yang sangat tertekan secara seksual," tulis Harris Sultan.

"Sehingga orang tua mereka harus mengunci kuburan putri mereka untuk mencegah tubuh mereka diperkosa," sambungnya.

Menurut Daily Mail, banyak keluarga di Pakistan yang mulai menyebarkan jaring besi dan menguncinya di atas kuburan anak putri mereka.

Ternyata kasus pemerkosaan tak hanya menimpa kepada mereka yang hidup saja.

Mayat para perempuan dan anak kecil tak lepas dari sasaran kejahatan ini.

Penguncian kuburan dilakukan untuk melindungi kemurnian tubuh jika para predator seksual ingin memuaskan hasrat mereka dengan tubuh putri mereka.

Kuburan perempuan di Pakistan dipasang jaring besi
Kuburan perempuan di Pakistan dipasang jaring besi (Eva.vn)

Sebelumnya pada tahun 2011, seorang pria penjaga makam bernama Muhammad Rizwan yang tinggal di utara Nazimada, Karachi, Pakistan, ditangkap setelah memperkosa sebanyak 48 jenazah wanita.

Pada tahun 2013, jenazah wanita ditemukan keluar dari kuburannya di Kota Gujranwala.

Mayatnya diduga telah menjadi korban dari pelecehan seksual.

Kejadian seperti ini pun terus terjadi, kasus yang terbaru pada tahun 2022 lalu.

Di Desa Chak Kamala, Kota Gujrat, seorang pria menggali tubuh gadis remaja dan memperkosanya hanya setelah beberapa jam dimakamkan.

Terlihat mayat gadis tersebut ditelanjangi dan menunjukkan tanda-tanda diperkosa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved