Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kematian Janggal Mahira di Rumah Ortu Angkat, Ayah Kandung: Sisa Tengkorak, Duga Sudah 10 Hari Tewas

Kematian janggal Mahira di rumah orang tua angkatnya kini ramai disoroti, ayah kandungnya begitu pilu mengetahui apa yang terjadi dengan sang anak.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun-Medan.com
Ayah kandung Mahira Dinabila yang merasa curiga dengan kematian anaknya di rumah orang tua angkatnya, Rabu (3/5/2023). 

"Kondisi jenazah saya nggak pasti tau, karena sudah dibungkus. Kondisi mukanya sudah hancur tinggal tengkorak, tapi badan utuh," ungkapnya.

Namun, sampai sejauh ini pihak keluarga belum mendapatkan keterangan resmi terkait penyebab dari tewasnya korban.

Kejanggalan demi kejanggalan dirasakan Pariono dan keluarga kandung Mahira.

Salah satu hal janggal yang dicurigai oleh Pariono adalah kondisi kepala anaknya yang tinggal tengkorak.

Baca juga: Hasil Tes Kejiwaan Ayah Kandung Bunuh Bocah 9 Tahun di Gresik, Polisi Beber Motif Pelaku Bunuh Anak

Dikatakannya, setelah melihat kondisi korban yang begitu mengenaskan dan sudah membusuk, keluarga menduga jenazah korban sudah meninggal sekitar 10 hari.

Pariono juga menceritakan bahwa, Putri keempat dari lima bersaudara ini sudah tinggal bersama dengan keluarga Mawardi sejak umur empat bulan.

Korban diangkat oleh keluarga Mawardi, karena tidak memiliki anak.

Lalu, seiring berjalannya waktu, Mawardi dan istrinya bercerai, dan rumah tersebut jatuh kepada istrinya.

Setelah itu, pada tahun 2020 istrinya meninggal dunia.

Ilustrasi Tewas
Ilustrasi Tewas (net)

Sebelum meninggal dunia, istri Mawardi yang merupakan ibu angkat korban mewariskan rumah tersebut kepada Mahira Dinabila.

Sementara, Mawardi menikah lagi dan tinggal bersama dengan istri barunya.

"Saya pernah lihat surat pernyataan, rumah itu jatuh ke tangan istrinya, dari istrinya rumah itu diserahkan ke korban," ujarnya.

Sejauh ini, dikatakannya bahwa pihak keluarga kandung masih curiga terhadap kematian korban dan banyak ditemukan kejanggalan.

"Banyak sekali, seperti bagian kepala sudah jadi tengkorak dan badannya utuh. Kenapa handphonenya itu, mau dijadikan barang bukti, bapak menahannya, tidak dikasih sama polisi," ujarnya.

Baca juga: Aksi Bejat Pria ke Penumpang Wanita di Bus Terekam, Tangan Celamitan Coba Raba Korban di Kursi Depan

"Kedua itu masalah visum, itu tanpa sepengetahuan saya, dia (Mawardi) yang mengajukan surat ke Polsek jangan sampai jenazah di autopsi, lalu pagarnya digembok dari luar," tuturnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved