Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Sosok Kakek Harun Jemaah Haji Tertua - Jalan Rusak di Sidoarjo Jadi Viral di Medsos

4 berita Jatim terpopuler Kamis, 11 Mei 2023: sosok kakek Harun jemaah haji tertua se-Indonesia hingga jalan rusak di Sidoarjo jadi viral di medsos,

Editor: Elma Gloria Stevani
TribunJatim.com/ Kuswanto Ferdian dan tribunjatim.com/M Taufik
4 berita Jatim terpopuler hari ini Kamis, 11 Mei 2023 di TribunJatim.com. 

Setelah itu, pada 10 April 2023, kakek Harun langsung melunasi sepenuhnya dengan kekurangan biaya pelunasan senilai Rp 10 juta.

"Bulan puasa kemarin dua sapi saya yang dijual untuk melunasi kekurangan biaya berangkat haji itu," ujar kakek Harun.

Kakek Harun tak menyangka bisa menunaikan rukun Islam yang ke-5 tahun ini.

Padahal dirinya mendapat jadwal tunggu keberangkatan haji tahun 2046.

Menurut kakek Harun, doanya selama ini diijabah oleh yang maha kuasa.

Ia bersyukur dan senang bisa berdoa langsung di tanah suci Makkah tahun ini.

Kakek Harun berniat akan mendoakan nabi Muhammad SAW beserta keluarganya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Makkah.

"Saya juga akan berdoa memohon keberkahan hidup, panjang umur, dan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dunia akhirat," ucap kakek Harun dengan mata berkaca-kaca.

Simak ulasan selengkapnya

2. Kepergok Curi Uang, Santri di Magetan Dipukuli Senior dan Pengurus Ponpes, Ayah Lapor Polisi

 

Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo ketika ditemui awak media di Mapolres Magetan soal santri yang dipukuli senior dan pengurus pondok pesantren
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo ketika ditemui awak media di Mapolres Magetan soal santri yang dipukuli senior dan pengurus pondok pesantren (tribunjatim.com/Febrianto Ramadani)

Seorang santri putra salah satu pondok pesantren di Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, dilaporkan mengalami tindakan kekerasan, Senin (8/5/2023). Diketahui usia korban masih di bawah umur.

Tak terima buah hatinya mendapatkan perlakuan tak pantas, ayah korban yang berinisial HW (46), melaporkan kejadian tersebut ke Polres Magetan, Selasa malam (9/5/2023).

"Saya dapat info kalau anak saya dianiaya setelah mendapatkan telepon dari salah satu pengurus pondok pesantren. Ketika saya angkat, ternyata yang berbicara itu anak saya," ujarnya, Rabu (10/5/2023).

Dalam sambungan telepon itu, Putra HW lantas mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak luka, usai dipukul oleh kakak kelas (senior) bersama para pengurus pondok.

"Mendengar penuturan anak, saya geram dan kesal. Langsung seketika saya menjemput ia ke pondok pesantrennya," tuturnya.

Baca juga: Bus Angkut Puluhan Guru Pengabdi Masuk Jurang di Sulteng, Ponpes Gontor Tanggung Semua Biaya Korban

Baca juga: Kecelakaan Maut Akibat Jalan Licin, Santri Asal Blitar Tewas Tertabrak Pikap di Tulungagung

"Dari penuturannya, anak saya ini pernah jadi korban pencurian, uangnya hilang. Karena anak saya lagi ada keperluan terdesak dan tidak punya uang, akhirnya ia terpaksa mencuri uang anak lain," imbuhnya.

Pada saat melancarkan aksinya dan ketahuan, lanjut HW, akhirnya dipaksa mengaku hingga dipukuli oleh dua orang senior yang ada di madrasah aliyah dan dua orang pengurus pondok pesantren.

"Dahinya sampai berdarah dan sekujur tubuhnya dipukul. Penganiayaan itu sudah kelewat batas. Uang yang dicuri hanya sekitar Rp 150 ribu," keluhnya.

HW mengaku, tak keberatan mengganti uang itu. Serta memberikan pemahaman pada putranya agar jangan mengulangi perbuatannya. 

Baca juga: Kasus Tewasnya Santri di Bangkalan, Jumlah Tersangka Bertambah, Terungkap Sosoknya

"Jangan pakai kekerasan kalau menghadapi kejadian semacam ini. Kami putuskan melapor ke Polres Magetan agar para pelaku ini bisa jera. Sekaligus, pelaku bisa diproses hukum," pungkasnya.

Simak ulasan selengkapnya

3. Usai Viral di Medsos, Jalan Rusak di Jumputrejo Sidoarjo Diperbaiki, Sempat Ditanami Pohon Pisang

Petugas saat melakukan perbaikan jalan rusak di Wedoro - Kepuhkiriman, Sidoarjo
Petugas saat melakukan perbaikan jalan rusak di Wedoro - Kepuhkiriman, Sidoarjo (tribunjatim.com/M Taufik)

Sejumlah ruas jalan rusak di Sidoarjo banyak beredar di media sosial. Bahkan beberapa sampai viral, seperti jalan di Jumputrejo yang ditanami pohon pisang oleh warga.  

Merespon itu, Pemkab Sidoarjo langsung menerjunkan timnya ke lokasi. Material dan alat berat dikerahkan untuk melakukan perbaikan di jalan yang masuk wilayah Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono tersebut. 

“Setelah kita cek di lapangan bersama-sama PDAM, Dinas Cipta Karya dan sebagainya, pohon pisang dibersihkan dan jalan sepanjang 300 meter itu langsung diperbaiki,” kata Kepala Dinas PU BMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono. 

Menurutnya, ada beberapa penyebab utama kerusakan jalan Jumputrejo. Selain karena dampak proyek galian SPAM PDAM, penyebab lainnya karena drainase tidak berfungsi sehingga air hujan tidak bisa mengalir dan terjadi genangan yang menyebabkan aspal cepat rusak.

“Kita sudah cek ada saluran sebelum sisi timur jalan namun sudah tidak berfungsi. Nantinya kalau masuk dalam rencana peningkatan akan dilengkapi dengan drainase,” ujarnya.

Baca juga: Jalan Rusak Akibat Truk Tambang Ditanami Pohon Pisang, Kades Sumberagung Maklumi Aksi Warga

Baca juga: Tanggapi Sindiran Jokowi soal Jalan Rusak, Gubernur Lampung Bereaksi: Menyadari Kemampuan

Selain Jumputrejo, Pemkab sudah mulai bertindak melakukan perbaikan di sejumlah jalan rusak di Kota Delta. Sedikitnya bulan ini ada 12 ruas jalan yang sedang dilakukan perbaikan dan pemeliharaan. 

Antara lain ruas jalan Tebel-Gemurung, Barengkrajan-Bypass Krian, Bringinbendo-Sidodadi, Candinegoro-Terungkulon, Gamping-Wonokalang, Pekarungan-Terungwetan.

Selain itu Pilang-Sawocankring, Sidodadi-Kramat Jegu, Simoketawang-Simoangin-angin, Bulang-Prambon, Krembung-Bulang dan Mojoruntut-Cankring.

Tidak hanya pemeliharaan jalan, disebutnya bahwa Dinas PU juga tengah merampungkan tahapan lelang untuk sejumlah proyek jalan beton. Tahun 2023 total ada 12 ruas jalan yang bakal dibeton. 

Ke 12 ruas jalan itu yakni Barangkrajan-Sidomulyo, Betro-Kalanganyar, Gedangan-Betro, Kalanganyar-Segorotambak, Kandangan-Kepadangan, Tarik-Mlirip.

Baca juga: Jalan Widuri Blitar Berlubang Ditanami Pohon Pisang, Warga Kesal Sering Bikin Pengendara Jatuh

Selanjutnya Wonoplintahan-Jedongcangkring, Banjarsari-Damarsih, Bakungpringgondani-Kedungbocok, Kebonagung-Kemasan, Porong-Krembung dan PG Krembung-Ngoro.

"Perbaikan atau pemeliharaan jalan rusak di sejumlah ruas kita kebut pengerjaannya. Termasuk proyek jalan beton. Mei ini sudah running perbaikan 12 ruas jalan dan Juli nanti mulai pengerjaan jalan beton," urainya. 

Simak ulasan selengkapnya

4. Survei Terbaru ARCI Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul di Jawa Timur

 

Direktur ARCI Baihaki Sirajt soal survei terbaru elektabilitas calon presiden
Direktur ARCI Baihaki Sirajt soal survei terbaru elektabilitas calon presiden (tribunjatim.com/Yusron Naufal Putra)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa mendapati elektabilitas tertinggi di Jawa Timur seandainya ada tiga calon dalam Pilpres 2024.

Menteri Pertahanan itu bisa unggul dari Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan

Kondisi ini tergambar dalam hasil survei teranyar yang dilakukan lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) periode 25 April-4 Mei 2023.

Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo di Jawa Timur terekam di angka 29,7 persen. 

Sedangkan Ganjar di urutan kedua terekam di angka 28,5 persen, urutan ketiga ada Anies sebesar 15,2 persen. Sementara sekitar 23,3 persen responden belum menjawab. 

"Dalam simulasi 3 calon Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Timur," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Curhatan Prabowo Kerap Diejek Imbas Selalu Kalah dalam Pilpres, Ketua Umum Gerindra: Ngenyek

Dalam analisanya, Baihaki menyebut unggulnya Prabowo diantaranya lantaran suaranya relatif merata. Termasuk juga untuk kalangan pemilih nahdliyin misalnya.

Dalam survei tersebut menunjukkan Prabowo cukup diterima dengan baik di kalangan nahdliyin Jawa Timur. 

Baihaki merinci tingkat penerimaan nahdliyin pada Prabowo sebesar 31,06 persen. Lalu, unggul atas Ganjar sebesar 30,01 persen serta Anies di posisi ketiga sebesar 18,4 persen.

"Masih ada 20,5 persen responden Nahdliyin yang belum menentukan pilihan," tambah Baihaki. 

Keunggulan Prabowo juga terjadi pada top of mind. Dijelaskan Baihaki, elektabilitas Prabowo terekam di angka 17,7 persen kemudian Ganjar 17,3 persen dan Anies Baswedan 11,9 persen.

"Dan sebanyak 43,3 persen responden masih belum menentukan pilihan," ucapnya. 

Simak ulasan selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved