Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria Berani Prank Pejabat Tinggi Tanda Tangan di Buku 'Death Note', Aksinya sampai Viral di TikTok

Seorang pria di Thailand berani mengerjai Perdana Menteri untuk memberikan tanda tangan di buku Death Note.

World of Buzz via kompas.tv
PM Thailand Prayuth Chan-ocha saat dikerjai seorang pria untuk menandatangani buku Death Note. 

Meski begitu, hal tersebut bisa mengindikasikan bagaimana penerimaan warga Thailand terhadap Prayuth.

Pasalnya, tangan besi Prayuth dalam menekan demonstrasi besar-besaran yang sempat terjadi di Thailand pada rentang 2020 hingga 2021, menimbulkan kebencian terhadap pemimpin pemerintahan dari militer tersebut.

Prayuth sendiri akan kembali maju untuk pemilu Thailand 2023, di mana ia akan berusaha untuk kembali menjadi PM Thailand.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Prank Tarik Kursi Artis Cilik, Tak Sepadan Nasib Lumpuh, Simak Kondisi Baru Korban

Beberapa tahun lalu, PM Thailand juga sempat menjadi sorotan hingga viral di jagat maya.

Sebuah video beredar viral di media sosial TikTok, yang merekam seorang pria menyemprotkan hand sanitizer ke arah wartawan.

Diketahui, pria yang terlihat tak mengenakan masker pada video viral itu adalah Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

Beragam komentar muncul terkait video tersebut:

“Pake masker kaga, nyemprot iya. Gimana sih tong maksud lo,” tulis akun dengan nama Cak RI.

“Dikira lagi ngomong ama virus kali ya,” ujar Jevin Taneka.

“Maskernya pak aduh2, itu semprot ati2 kena mata orang pak,” tulis akun Stevani.

Baca juga: Terkuak Pertanyaan Terakhir Rudolf Tobing kepada AYR, Ajak Korban Buat Konten Prank Agar Mau Diikat

Melansir Reuters via Kompas.com, Kamis (11/3/2021), Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menyemprotkan hand sanitizer ke arah para wartawan pada Selasa (9/3/2021) saat konferensi pers.

Menurut pemberitaan Reuters, PM Thailand frustasi ketika ditanya soal daftar calon potensial untuk mengisi posisi kabinet yang kosong.

Sebelumnya, tiga menteri dalam kabinetnya dipenjara terkait kasus pemberontakan selama demonstrasi 7 tahun lalu.

“Apakah ada hal lain yang ingin ditanyakan?” kata Prayuth, saat meninggalkan podium.

“Saya tidak tahu (siapa penggantinya), saya belum melihatnya. Bukankah itu sesuatu yang harus diketahui perdana menteri terlebih dahulu?” ujar dia.

Baca juga: Viral Kota Gaib Saranjana Kembali Terekam Drone, Sayup-Sayup Bangunan Tinggi Menjulang, Prank Lagi?

Sumber: Kompas TV
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved